Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Disperindag Banjar Dorong Produk Pangan IRT Miliki Izin

Disperindag Banjar Dorong Produk Pangan IRT Miliki Izin

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

 

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Bidang Agro Kimia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar membuka fasilitasi penyuluhan pelaku usaha pangan industri rumah tangga atau P-IRT. Pelatihan industri berbasis pangan akan digelar tiga angkatan, menggandeng 60 usaha rumah tangga. Digelar terpisah, pertama di Martapura Timur, kemudian ke Kertak Hanyar, dan Mataraman.

Menurut Kabid Agro Kimia Disperindag Banjar Agus Ibrahim, industri rumah tangga segera difasilitas memperoleh izin produksi P-IRT atau Pangan Industri Rumah Tangga. Mereka dilatih membuat produk serta kreatif membuat kemasan, pembinaan ini bagian dari amanat Bupati Banjar H Khalilurrahman yang sangat peduli dengan industri kecil

“Tahun lalu berhasil membantu 10 pengusaha rumah tangga mendapatkan sertifikat halal dan izin P IRT. Pada 2019 ini, kembali kita usahakan asalkan mengikuti semua aturan,” ujar Agus Ibrahim di sela pelatihan di Aula Martapura Timur yang diikuti 20 peserta, Kemarin.

BACA JUGA :  Datangi Bappenas, Aditya Paparkan Rencana Pembangunan Banjarbaru

IRT Kabupaten Banjar sangat banyak, mereka memerlukan fasilitas pelatihan dan pengetahuan. Disperindag Banjar memiliki rumah kemasan, tempat itu jadi rumah bagi P-IRT membuat kemasan menarik. Petugas akan membantu dan mencarikan ide menarik, sehingga bisa dipasarkan ke pasar modern.

“Kita selalu bekerja sama dengan Dinkes, BPOM dan Bapelkes serta MUI. Alurnya memang panjang, tapi dengan pendampingan jadi lebih mudah,” ujar Agus lagi.

BACA JUGA :  Dinkes Kabupaten Banjar Akan Buka Posko Kesehatan Dipinggiran Sungai Untuk Jamaah Haul.

Sedangkan Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati menerangkan, kemasan sangat menentukan produk olahan rumah tangga dipilih pembeli. Minat membeli produk awalnya dari bentuk kemasan. Bila cocok dengan rasa, pembeli biasanya kembali mencari produk tersebut.

“Kita punya rumah kemasan. Tinggal menjaga kualitas dan rasa, serta menentukan merek usaha,” ujar I Gusti Made Suryawati.

Disperindag Banjar, tegasnya merangsang pengusaha rumah tangga memulai usaha dengan cara yang sehat, kemasan menarik, mutu pangan yang terjaga serta layak konsumsi.  pengusaha di bidang pangan  harus memastikan produknya higienis, menjaga sanitasi,  pengemasan yang baik serta memilik label pangan.

Baca Juga