HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Kai Iril (60) Warga Desa Indrasari, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar itu setiap hari bertugas di Depan Kantor DPRD Banjar sebagai Tukang Parkir. Propesi itu telah dia tekuni selama puluhan tahun lamanya.
Kegigigahnya dalam mencari nafkah patut diacungi jempol, pasalnya setiap hari Kai Iril hanya berjalan kaki dari rumahnya menuju kantor wakil rakyat itu. lelah, pasti. Namun itu terus dijalaninya guna mencari penghidupan untuk keluarga tercintanya.
Jurnalis yang bertugas di Kabupaten Banjar nampaknya merasa iba dengan kondisi Kai Iril itu, para awak media itu berinisiatif untuk menyisihkan rejeki mereka untuk membelikan Sepeda untuk Kai Iril.
Pada senin (25/02) pagi, Kai Iril yang saat itu tengah sibuk mengatur parkir mobil para anggota dewan dikejutkan dengan kedatanag salah satu Jurnalis media Cetak Muhammad Amin yang menjemputnya untuk mengambil sepeda, sempat tidak percaya Kai Iril terus diyakinkan oleh Amin.
Bertempat di Media Center, Kai Iril yang datang dibonceng Amin terlihat kaget dan rasa tak percaya ada satu buah sepeda yang telah disiapkan oleh para awak media itu.Terlihat Kai Iril menahan tangis bahagia, ketiaka sepeda itu diserahkan kepadanya.
“Alhamdulillah, terima kasih, Terima Kasih, sudah dikasih sepeda,”ucap Kai Iril singkat sembari menahan tangis bahagia.
Setelah berfoto bareng, Kai Iril langsung balik ke kantor DPRD Banjar untuk kembali menjalakan tugasnya.
“kita kan setiap hari ketemu kai Iril ini di Kantor DPRD Banjar, kita para awak media merasa prihatain, belaiu jauh-jauh dari indrasari ke Kantor Dewan hanya berjalan kaki. Untuk itu kita mengumpulkan uang, Alhamdulillah kawan-kawan juga sangat setuju dan. Dan uangnya kita belikan sepeda,”Ujar Muhammad Amin.
Uang yang terkumpul dari hasil patungan para awak media sejumlah satu juta rupiah, padahal harga sepeda itu melebihi dari angka tersebut. Bermodal ingin membantu, para awak media pun menuju toko Iwan Sepeda yang ada di Pasar Martapura.
“untungnya setelah kita ceritakan kepada pemilik toko, bahwa tujuan kita beli sepeda untuk membantu Kai Iril, pemilik toko mau memberikan discount yang sangat besar, padahal sepeda itu harganya lebih dari satu juta, namun dia mau mengasih dengan harga satu juta untuk Kai Iril,”ucap Amin
