Headline9.com, BALI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kembali membawa pulang keberhasilan Kalsel ditingkat nasional. Kali ini, sebagai terbaik ke III (ketiga) dalam penyelenggaraan anugerah Bhumandala Award Tahun 2023.
Bhumandala Award yang dihadiri Pemda tingkat provinsi se Indonesia itu digelar di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta Bali, Senin (6/11).
Pemprov Kalsel sendiri berhasil memboyong penghargaan Bhumandala Ariti Award (perunggu) yang diserahkan langsung oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia.
Bahkan, bukti ini diabadikan lewat piagam yang diterima langsung Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel, Muhiddin. Tak lupa, juga didampingi Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fahkmansyah, bersama jajarannya yang sekaligus menjadi saksi bahagia dalam rangkaian penyerahan tersebut.
Disela kegiatan, Faried mengatakan, sangat bersyukur atas pencapaian ini. “Kalsel sebagai satu-satunya peraih penghargaan perwakilan pulau Kalimantan. Sangat membanggakan sekali,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, penghargaan itu merupakan bukti bahwa pihaknya terus berkomitmen kuat dalam penyelesaian tapal (batas) desa di Kalsel.
“Penghargaan yang perdana kami terima ini tak hanya hasil kerja keras dari Pemprov saja melainkan juga turut dukungan dan dorongan dari pemkab untuk membantu mempercepat proses penyelesaian batas-batas kota dan desa,” ujar Faried.
Diketahui, Kalsel mendapat penghargaan kategori Informasi Geospasial Batas Desa dan Kelurahan dari BIG RI. Hal ini Kalsel bakal terus berinovasi serta berkomitmen kuat untuk menjadi terbaik.
Pentingnya batas kelurahan dan desa, menurut dia, sebagai wujud nyata dalam mengentaskan permasalahan rawannya konflik. “Salah satunya mengetahui lebih lanjut penegasan wilayah administratif kelurahan/desa agar potensi sengketa tak akan mudah terjadi,” paparnya.
Selain itu, ia menegaskan, penanganan batas wilayah merupakan bagian dari geospasial dasar. “Dengan adanya informasi yang jelas dan akurat mengenai batas desa tersebut, tentu dapat mewujudkan kepastian administratif untuk menjawab segala beragam kebutuhan masyarakat desa,” tutupnya.
Sekedar informasi, predikat penyandang terbaik yang membawa emas (Bhumandala Kanaka Award) diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Disusul lagi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sebagai peraih penghargaan kedua atau perak (Bhumandala Rajata Award).
Advertorial/ Rei Surya/ editor : Nasrullah
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.