Headline9.com, BANJARBARU – Minat kunjungan terhadap Kebun Raya Banua milik Pemerintah Provinsi Kalsel kian meningkat. Hingga November 2023, jumlahnya telah mencapai 182.219 orang.
Kepala Kebun Raya Banua, Adilla Redha Yanti, saat dikonfirmasi, Senin (20/11), menyebut, dari capaian yang diperoleh pihaknya tahun ini secara kalkulasi nilai kunjungan dianggap telah melebihi 100% dari penetapan target.
Bahkan, bisa dibilang melewati target yang ditetapkan. Sehingga, turut berefek sangat baik pada pendapatan yang dikelola Kebun Raya Banua (KRB).
Berbeda sebelumnya, Kebun Raya Banua mencatat jumlah pengunjung sekitar seratus delapan ribu orang yang kalkulasikan selama tahun 2022 lalu.
“Ini baru 14 November 2023 sudah tercapai 1.800 orang lebih teritung mulai Januari,” ungkapnya.
Sedangkan, sebut dia, tahun 2021 itu hanya berkisar 16 ribu orang. Artinya, dari tahun ke tahun terjadi pergerakan positif terhadap kunjungan.
Apalagi, tercatat penerimaan pihaknya kini sudah mencapai Rp1,4 miliar. “Kami ditargetkan padahal tahun ini sebesar Rp800 juta,” ungkap Adilla.
Mereka juga optimis dapat mengejar pendapatan hingga Rp1,5 miliar di Desember mendatang.
“Yang jelas lebih dari 100% untuk sekarang ini,” bebernya.
Melihat prestasi yang berhasil dicapai Kebun Raya Banua, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel mengaku bangga dan terkesan atas perubahan ini.
Terbukti, sejak 2021 hingga berakhirnya Covid-19 angka pendapatan di Kebun Raya Banua mengalami banyak kemajuan pesat. Terlebih, pada sektoral dalam pengelolaan pendapatan asli daerah.
“Yang awalnya memang belum ada pendapatan kini sudah berhasil menerima pendapatan secara bertahap mulai ratusan juta kini kan sudah berhasil merealisasikan miliaran rupiah,” ucap Kepala BRIDA Kalsel, Muhammad Amin, saat mendampingi tim Deputi BRIN ke Kalsel untuk mempersiapkan pembentukan BRIDA di kabupaten/kota.
Kebun Raya Banua, menurut dia, sudah mengalami banyak kemajuan termasuk dalam pengelolaan sejumlah fasilitas yang ada di lokasi.
Kata dia, Kebun Raya Banua kini tak hanya menyajikan rekreasi keluarga yang kekinian. Melainkan, jati dirinya tetap ditonjolkan selaku tempat belajar mengembangkan pengetahuan sains. Termasuk, menyelenggarakan riset oleh institusi akademik.
“Baik masyarakat, pelajar, mahasiswa hingga dosen bisa mengunjungi Kebun Raya Banua untuk melaksanakan kajian/riset. Karena di sana banyak sekali tanaman endemik untuk diteliti,” tutupnya.
Advertorial/BRIDA Kalsel/Kebun Raya Banua
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah
