Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Strategi Efektif Diskominfo Badung: 24 Media Sosial Lokal Jadi Pilihan…

Strategi Efektif Diskominfo Badung: 24 Media Sosial Lokal Jadi Pilihan Utama

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BALI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung, Provinsi Bali, telah memilih 24 media sosial lokal sebagai saluran utama untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat selama beberapa tahun terakhir.

Fakta menarik ini terungkap dalam studi tiru yang dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith, bersama dengan jajaran dan puluhan awak media.

Kepala Diskominfo Badung, yang diwakili oleh Kasi Pengelolaan Informasi Publik I Made Rai Suarimbawa bersama staf Wira, menyambut baik kerjasama ini. Mereka menekankan bahwa pemilihan media sosial lokal didasarkan pada jumlah pengikut yang signifikan dan telah diverifikasi oleh pihak Diskominfo. Penyebaran informasi penting Pemkab Badung melalui media sosial lokal dianggap sangat efektif dan efisien, dengan pembayaran per posting tanpa mengubah isi berita atau caption yang disediakan oleh Diskominfo Badung.

BACA JUGA :  Pastikan Pangan Tersedia Selama Ramadan dan Lebaran

I Made Rai Suarimbawa, melalui stafnya Wira, menjelaskan bahwa kerjasama ini menghindari risiko akun media sosial dengan pengikut yang dibeli, yang dapat terdeteksi ketika kontennya hanya mendapat sedikit like.

Sementara itu, terkait dengan jaringan wifi gratis yang dilengkapi dua provider, I Made Rai Suarimbawa mengungkapkan bahwa mereka menyediakan hampir 30 miliar rupiah per tahun untuk 987 lokasi layanan publik wifi gratis. Lokasi tersebut mencakup kantor camat, puskesmas, pustu, kantor desa, obyek wisata, hingga SD dan SMP.

BACA JUGA :  Inilah Daftar Infrastruktur Penting untuk Kecamatan Beruntung Baru

Kepala DKISP Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith, menyampaikan terima kasih atas sambutan baik yang diterima selama studi tiru di Diskominfo Badung. Ia menyoroti nilai-nilai positif dalam kerjasama dengan jurnalis dan memperoleh wawasan mengenai media mana yang digunakan untuk penyebaran informasi pemerintah daerah.

Aidil Basith juga menyebut bahwa program wifi gratis yang diterapkan oleh Pemkab Badung, dengan anggaran sebesar itu, layak untuk dijadikan contoh karena pembinaan SD dan SMP adalah kewajiban pemerintah.

“Hal ini harus ditiru, terutama dalam pengembangan wifi gratis untuk SD dan SMP secara bertahap,” ungkapnya.

Baca Juga