Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Jaringan Internet Terkendala, Hanya 18 Sekolah Gelar UNBK Mandiri

Jaringan Internet Terkendala, Hanya 18 Sekolah Gelar UNBK Mandiri

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

 

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan pada Bulan April Mendatang, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, siap 100 persen untuk tingkat SMP.

Hal itu  disampaikan oleh  Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Banjar  Maidi Armansyah pada Senin (04/03), dikatakan  Maidi untuk sekolah yang mengadakan secara mandiri UNBK ditahun ini ada sebanyak 18 sekolah, sementara sisanya akan mencari induk di sekolah yang lain.

“Di lingkup Kabupaten Banjar ada 73 sekolah tingkat SMP dan secara bertahap terus difasilitasi dengan komputer menggunkan anggaran yang disediakan oleh pemerintah Daerah Kabupaten Banjar, sehingga diharapkan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten ini kedepannya dapat melaksanakan UNBK secara mandiri,”katanya

Selain itu Maidi mengakui, Memang masih ada beberapa sekolah yang masih menginduk ikut UNBK, untuk mewujudkan sisanya dirinya juga berharap ada komitmen dari sekolah dan komite agar sama-sama mewujudkan hal tersebut, menurutnya memang untuk mewujudkan seluruh sekolah difasiliitasi tidak membutuhkan waktu yang singkat, mengingat anggarannya pun terbatas.

BACA JUGA :  Sabu 9.14 Kg Gagal Beredar Di Kalsel

“Untuk wilayah perkotaan mungkin sudah banyak yang dapat melaksankan UNBK disekolah mereka sendiri, namun untuk wilayah yang terpencil selain terkendala fasilitas sekolah baik dari sarana komputer sendiri, masih banyak sekolah yang berada di daerah pinggiran tidak dapat melaksanakan UNBK mandiri, mengingat keterbatasan jaringan hingga kelistrikan yang kurang memadai,”ujarnya

Dia juga menambahkan,  untuk pengadaan pihaknya hanya sebatas perangkat keras, sementara untuk instalasi hingga operator harus disiapkan dari pihak sekolah itu sendiri, maka dari itu diperlukan dukungan dari sekolah itu juga.

BACA JUGA :  Kafilah Banjar Siap Tanding Di MTQ

Menanggapi minimnya jaringan internet di wilayah-wilayah terpencil, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Farid Soufian menuturkan, untuk tahun 2019 ini nampaknya belum dapat dibangun BTS untuk wilayah-wilayah terpencil.

“kita memang bersumber dari anggaran, tapi kita coba mengajukan ke kementrian kominfo, karena mereka memiliki program yang namanya internet Desa, mudah-mudahan nanti dapat membantu sekolah-sekolah yang ada di wilayah terpencil itu,”ucap Farid.

Farid merencanakan, pada tahun 20120 nanti pihaknya dapat memenuhi fasilitas internet di semua sekolah yang ada di semua kecamatan.“semoga nanti pada tahun 2020 Anggota dewan menyetujui usulan kita, jadi mereka yang ada di pelosok dapat menikmati fasilitas internet, serta sekolah-sekolah dapat melaksanakan UNBK di sekolah masing-masing,”pungkasnya.

 

Penulis : Muhammad Sairi

Editor   : MA Syafi’i.

 

Baca Juga