Headline9.com, KANDANGAN – Objek wisata di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), rupanya tak hanya menawarkan kekhasan alam. Melainkan, menjamurnya sanggraloka mulai dirasakan.
Sanggraloka adalah tempat orang beristirahat selama menikmati liburan berwisata. Atau dikenal untuk sebutan penginapan, homestay, dan villa.
Pertumbuhan penginapan di Lokado setiap tahunnya terbilang naik bahkan sudah puluhan lebih. Untuk menarik perhatian pelancong (wisatawan) lokal dan turis asing, pengelola sanggraloka juga sengaja membikin bangunannya seunik mungkin.
Seakan-akan tak ingin kalah bersaing dengan sanggraloka lainnya. objek wisata air panas Tanuhi terletak di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS, misalnya mau tak mau harus ikut berinovasi membangun resort yang menarik.
Tak hanya menawarkan pemandian air panas saja, kawasan wisata yang dikelola Pemkab HSS itu bisa dinikmati sembari menikmati berlibur.
Sanggraloka ini juga sering menjadi langganan menginap wisatawan lokal dari berbagai daerah meski belum pernah disinggahi turis asing.
“Biasanya weekend (akhir pekan) kamar yang kami miliki penuh. Totalnya sebanyak 17 buah,” ujarnya pengelola air panas Tanuhi, Wahyu.
Dia berkata, tarif per malam yang ditawarkan terbilang masih terjangkau. “Untuk VIP hanya Rp275 ribu fasilitasnya kamar mandi, lemari, full ac, tempat tidur, ruangan luas, cocok bagi keluarga,” jelasnya.
Kamar ukuran standar, kata Wahyu, seharga Rp165 ribu per malam dan sudah mendapat fasilitas yang sama. Perbedaannya tak seperti VIP.
Namun jelang akhir tahun, reservasi (pemesan) untuk seluruh kamar dipastikan penuh. Artinya, harus dilakukan pemesanan sebelumnya.
“Lebih banyak diisi anak muda dan rombongan untuk kamar atas dan di bawah VIP,” ungkapnya.
Terpenting, masyarakat yang berhasil membooking sudah mendapat free (gratis) menikmati sauna pemandian air panas khas Loksado di Tanuhi.
Daerah yang masuk dalam kawasan Geopark Meratus itu juga mempunyai mata air panas perawan (belum tersentuh pembangunan). Bahkan sudah terdaftar sebagai situs yang dikelola pemerintah.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.