Headline9.com, MARTAPURA – Peringatan haul KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ke-19 tidak hanya meninggalkan kesan bahagia, tetapi juga duka mendalam. Dua jemaah Sekumpul dinyatakan meninggal dunia, satu akibat kecelakaan dan yang lainnya diduga karena riwayat penyakit jantung.
Burhan Asal Tabalong Meninggal Dunia Diduga Tabrakan Ke Arah Berlawanan
Kecelakaan tragis terjadi saat mobil pikap membawa jemaah dari Tabalong bersenggolan dengan truk tronton. Dalam kecelakaan tersebut, Burhan, seorang jemaah, meninggal dunia di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
“Korban bernama Burhan Aban, warga asal Tanjung, Tabalong. Ia dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura dan sempat diberikan pertolongan di IGD,” ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Ratu Zalecha Martapura, Agus Dwi Karyanto.
Burhanuddin, Jemaah Asal Kalteng Meninggal Dunia Akibat Dugaan Riwayat Jantung
Jemaah lain, Burhanuddin, yang berasal dari Kota Sampit, meninggal dunia saat istirahat di penginapan. Diduga karena kelelahan dan sakit, Burhanuddin meninggal sebelum mendapatkan perawatan medis di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
“Indikasinya karena kelelahan dan sakit. Kalau jantung, kita tidak berani memastikan karena tak mendapat izin dari keluarga untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Ratu Zalecha Martapura, Agus Dwi Karyanto.
Polres Banjar Masih Lakukan Tahap Penyelidikan Kasus Kematian Dua Jemaah Haul Ini
Polres Banjar masih melakukan penyelidikan terkait kedua kematian tersebut. Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat Taufik, menyatakan bahwa informasi mengenai meninggalnya Burhanuddin baru diterima pada Minggu sore dan akan dilakukan penelusuran lebih lanjut.
“Sebelum Maghrib itu memang ada ambulance dan kami lagi ngecek. Kalau memang ada kejadian itu akan kami kabari lagi perkembangannya,” ungkapnya.
Reporter: Riswan Surya
Editor: Nasrullah