Headline9.com, TANAH LAUT – Komisi III dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memberikan pujian atas realisasi Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dijalankan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan (Disperkim Kalsel). Inspeksi terhadap rumah-rumah yang mendapat manfaat dari program ini telah dilakukan di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Senin (12/02/2024).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Muhammad Rosehan Noor Bahri, menyampaikan terimakasihnya kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Disperkim Kalsel atas keberhasilan dalam mewujudkan harapan warga melalui program renovasi rumah ini. Beliau juga mengungkapkan harapan agar pemerintah provinsi dapat merealisasikan proyek pengerukan sungai di desa setempat untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi.
Menurut Rosehan Noor Bahri, pengerukan sungai dilakukan agar batas ketinggian air sungai dapat dikurangi, sehingga masyarakat tidak lagi menderita dampak parah saat banjir mendadak atau yang disebabkan oleh hujan.
Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah, menyuarakan permohonannya agar jumlah penerima program bedah rumah ditingkatkan dan anggaran dari Program RTLH yang saat ini berada di angka 20 juta per unit, diusulkan naik menjadi 30 juta per unit. Ia menganggap peningkatan ini penting untuk mengakomodir perbaikan sistim sanitasi.
Salah satu penerima Program Bantuan RTLH, Halimatus Sa’diyah dari Desa Pandahan, mengutarakan rasa syukurnya atas bantuan renovasi rumah yang ia terima dari pemerintah provinsi melalui Disperkim Kalsel. Sa’diyah menyampaikan rasa senangnya karena sekarang ia tidak perlu lagi khawatir tentang banjir saat hujan turun dan dapat tidur dengan nyenyak.