Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. advertorial2
  4. »
  5. Dinas PMD Kalsel Komitmen Tumbuh Kembangkan Kawasan Perdesaan Lebih Potensial…

Dinas PMD Kalsel Komitmen Tumbuh Kembangkan Kawasan Perdesaan Lebih Potensial dan Akseleratif

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Desa Sungai Rangas, Kab Banjar, Kalsel, yang menjadi kawasan daulat pangan.

Headline9.com, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen dalam menumbuh kembangkan kawasan perdesaan menjadi sumber yang sangat potensial dan akseleratif bagi pembangunan antar desa.

“Maka dari itu, kami telah mengambil serangkaian kebijakan makro dalam melakukan fasilitasi pembangunan kawasan perdesaan, diantaranya membentuk Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan (TKPKP) yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor,” kata Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmanayah, di ruang kerjanya, Rabu (21/2/2024) siang.

Pembangunan antar desa, lanjut dia, konsep di kawasan perdesaan lebih objektif karena melibatkan partisipasi yang lebih besar dari berbagai unsur masyarakat di desa.

BACA JUGA :  Tingkat Keterampilan dan Pengetahuan Aparat Pemdes, Dinas PMD Kalsel Gelar Workshop Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan

“Sehingga sejalan dengan visi Gubernur Kalsel, yaitu Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju) sebagai Gerbang Ibu Kota Negara (IKN),” ungkap dia.

Dijelaskan secara spesifik oleh Faried, pembangunan antar desa dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif yang ditetapkan oleh bupati/walikota.

“Memang pemerintah tidak lagi fokus pada pembangunan satu desa saja tetapi dengan konsep membangun desa yang cakupannya jauh lebih luas antar desa demi terwujudnya percepatan pembangunan,” katanya.

Berdasarkan data kondisi Indeks Desa Membangun (IDM) dalam kurun waktu tiga tahun, progres status Provinsi Kalsel meningkat dari 2020 status berkembang dengan indeks 0,6481 menjadi 0,7479 dan di 2023 dengan status Maju dan mendapat predikat IDM tertinggi ke-12 se-Indonesia.

BACA JUGA :  Jadi Prioritas Nasional, Dinas PMD Kalsel Kawal Usulan Kawasan Perdesaan Agrowisata Hortikultura di Tabalong Untuk IKN

“Kemudian, ditambah dengan status perkembangan desa di Kalsel berdasarkan IDM, dari 1.872 desa terdapat 294 dengan status desa Mandiri, 1.073 dengan status desa Maju, 502 dengan status desa Berkembang dan tersisa hanya dua desa Tertinggal serta satu desa Sangat Tertinggal. Sehingga menjadikan Provinsi Kalsel memperoleh predikat IDM tertinggi ke-12 se-Indonesia,” tutupnya. 

Sumber : Dinas PMD Kalsel
Reporter : Riswan Surya | Editor : Nasrullah

Baca Juga