Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Paramasan Miskin Jaringan Internet, Picu Penghambat Perampungan Rapat Pleno Rekapitulasi…

Paramasan Miskin Jaringan Internet, Picu Penghambat Perampungan Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Banjar Tadi Malam

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
PPK Paramasan saat memaparkan hasil rekapitulasi perolehan perhitungan suara Pemilu 2024 pada Rapat Pleno Terbuka, Selasa (6/3/2024) pukul 23.58 Wita, di Novotel Hotel Banjarbaru.

Headline9.com, BANJARBARU – Sempat diwarnai beberapa kali skorsing dan sering ngaret (molor). Rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan perhitungan suara Pemilu 2024 KPU Kabupaten Banjar akhirnya selesai, Rabu (6/3/2024) dini hari, pukul 02.30 Wita.

Dalam prosesi akhir ini, KPU Kabupaten Banjar menjadwalkan harus berakhirnya penyelenggaraan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan perhitungan suara Pemilu 2024 selambat-lambatnya rampung, Selasa (5/3/2024) malam, pukul 23.59 Wita.

Namun, lantaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Paramasan belum berhadir. Otomatis, terjadilah skorsing beberapa kali, dimulai pukul 17.30 – 19.30 Wita, dilanjutkan malam, tapi belum juga memperlihatkan batang hidungnya skorsing kembali dilakukan hingga pukul 20.30 Wita. Tak sampai disitu, skorsing ketiga pun diberlakukan lagi hingga ke pukul 22.00 Wita yang pada akhirnya prosea rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten Banjar kembali berjalan dikarenakan jajaran PPK siap dan berada ditempat.

Sempat dikonfirmasi, sejumlah awak media, ditengah kisruhnya pencarian Ketua PPK Paramasan, Komisioner KPU Kabupaten Banjar, Rizky Wijaya Kusuma, membeberkan, hal itu diakibatkan pada saat rapat pleno rekapitulasi perolehan perhitungan Pemilu 2024 ditingkat kabupaten sedang berjalan, PPK Paramasan masih harus mencocokan data C. Hasil dengan Sirekap. Dikarenakan, selama pleno di kecamatan dilaksanakan pihaknya terpaksa melakukan secara manual.

Rizky beralasan kuat, karena koneksi jaringan alias daerah blankspot. Sehingga, pencocokan data harus dilakukan ditempat yang jaringan internetnya kuat. “Penginputan Sirekap di sanakan terkendala dan itu dilakukan manual. Jadi, mereka sedang melakukan penyempurnaan pengadministrasian agar saat pembacaan C1 hasil bisa sesuai,” katanya.

BACA JUGA :  Pilkada Tanbu, Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Mobil Sehat ZR Diserbu Warga

Nah, saat berlangsungnya rekapitulasi untuk Paramasan. Karena sistem kebut, tayangan Sirekap untuk hasil perhitungan suara Capres-cawapres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Kalsel dan Kabupaten Banjar rata-rata yang bermerah. Hal itu disaksikan 5 komisioner KPU Kabupaten Banjar dan seluruh Ketua PPK. Kesekian kalinya diwarnai lagi dengan penetapan skorsing.

Dari pantauan pewarta di lokasi, jajaran PPK Paramasan mengakui keterlambatan alias kendala mereka untuk melakukan input data adalah masalah jaringan. Sehingga, rapat pleno di kecamatan dilakukan pihaknya secara manual. Yang sampai saat ini, internet belum maksimal dirasakan mereka.

Ketua KPU Kabupaten Banjar, Muhammad Nor Aripin, membenarkan, Paramasan masih dalam kondisi blankspot dan itu masih dirasakan di Kecamatan Paramasan. Apalagi, jarak antara kantor mereka ke Paramasan menempuh waktu kurang lebih 6 jam.

“Kalau sudah masuk kawasan di sana, sinyal itu susah sekali, tak bisa ngapa-ngapain. Jelas itu jadi kendala otomatis sangat berpengaruh terhadap proses input rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu,” bebernya. Dia menegaskan, ada dua kecamatan yang masih dalam kondisi blankspot alias tak ada jaringan internet yakni Telaga Bauntung dan Paramasan. “Harusnya didukung untuk kelancaran Pemilu ini dan nanti untuk Pilkada 2024. Nah, infomasinya di kantor kecamatan itu saja yang mendapat sinyal itu pun mereka menggunakan wifi,” ungkap M Noor Aripin.

BACA JUGA :  Bacalon Wakil Bupati Guru Oton Pastikan Bebas Covid-19

Sebelumnya, Komisioner dari Divisi Teknis KPU Kabupaten Banjar, Abdul Muthalid, pernah bilang sesuai dengan KKPU Nomor 66 Tahun 2024 untuk formulir model C. Hasil salinan masing-masing jenis Pemilu berbentuk digital menggunakan Sistem Rekapitukasi Pemilu (Sirekap).

“Memang mereka mendapat pengecualian (Paramasan dan Telaga Bauntung) untuk melaksanakan rapat pleno tingkat kecamatan kemarin karena kendala mereka adalah jaringan internet atau blankspot. Sebenarnya kan kita berharap, rekapitulasi tingkat kecamatan dilakukan manual. Namun ternyata sesuai dalam aturan nomor 66 itu menyebutkan prosesi rekapitulasi kecamatan harus menggunakan Sirekap web,” paparnya Aziez sapaan akrabnya.

Perlu diketahui, penetapan D. Hasil untuk ditandatangani seluruh saksi partai politik (parpol) dari hasil rekapitulasi perolehan perhitungan suara Pemilu 2024 yang digelar di Novotel Hotel Banjarbaru, dimulai dari 3 – 5 Maret 2024. Nyatanya, penutupan pada kegiatan ini baru rampung dilaksanakan, Rabu (6/3/2024) pukul 10.15 Wita.

Reporter : Riswan Surya | Editor : Nasrullah

Baca Juga