Headline9.com, BANJARBARU – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel menggelar seminar proposal kajian pemetaan daerah rawan banjir, Kamis (22/2/2024) siang.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala BRIDA Kalsel, M Amin. Dalam seminar proposal ini pihaknya juga menghadirkan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, I Putu Edy Purnama Wijaya dan Perencana Ahli Pratama Bappeda Kalsel, M Faisal Rahman sebagai narasumber dalam acara tersebut.
Kepala BRIDA Kalsel, M Amin, menyampaikan, fokus dalam kajian dalam penelitian ini adalah untuk mengalisis distribusi geospasial kejadian dan risiko banjir di Kalsel. “Menginventarisir problematika wilayah-wilayah yang terdampak banjir. Selanjutnya, menginventarisir kondisi terkini infrastruktur penanggulangan banjir,” kata dia.
Untuk itu, Amin menjelaskan, instansi-instasi di pemerintahan terkhusus di Kalsel juga perlu memiliki rencana penanggulangan bencana banjir ke depan.
“Menyusun rekomendasi kebijakan penaggulangan bencana banjir di Kalsel,” ungkapnya kepada media ini.
Yang jelas, dia mengatakan, manfaat penelitian ini adalah mampu memberikan rekomendasi atas kebijakan yang perlu diambil oleh Pemerintah Povinsi (Pemprov) Kalsel. “Dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi,” ucapnya.
Dengan adanya seminar proposal ini, ucap Amin, Pemprov Kalsel dapat menyusun strategi yang tepat untuk penanggulangan tersebut. “Khususnya dalam penanganan dan persoalan banjir,” tukasnya.
Dalam penyelenggaraan semintar proposal pemetaan daerah rawan banjir tersebut juga dihadiri Balai Pengelolaan DAS Barito, Dinas Kehutanan, BPBD, Dinas PUPR, Bappeda ditingkat Provinsi Kalsel dan Bappelitbangda kabupaten/kota.
Reporter : Riswan Surya | Editor : Nasrullah