Rabu, April 2, 2025
BerandaBarabaiProgram Ustaz-Ustazah Masuk Sekolah Bawa Perubahan Peserta Didik di HST

Program Ustaz-Ustazah Masuk Sekolah Bawa Perubahan Peserta Didik di HST

Headline9.com, BARABAI– Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) melakukan inovasi di dunia pendidikan. Yaitu memberikan kesempatan ustaz dan ustazah mengajar di sekolah.

Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) HST yang sudah berjalan sejak tahun 2022 lalu. Yang mana, mereka selain mengajar juga sekaligus sebagai pendamping siswa untuk program 1.000 Tahfiz.

“Ini inovasi. Di mana, ustad/ustazah masuk ke sekolah dalam sehari dalam seminggu,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Anhar, Senin (25/3/2024).

Dia merincikan, setidaknya ada 253 sekolah dasar (SD) dan 25 SMP yang telah didatangi ustaz dan ustazah. Untuk urusan teknis, hari dan jam mengajar diserahkan ke kepala sekolah setempat. “Jadi ada diskusi dan kolaborasi. Antara kepala sekolah dan ustaz ustazah. Dibuat lebih fleksibel, tidak ada ketentuan khusus dari kami,” katanya.

BACA JUGA :  Kondisi Sosial dan Ekonomi 2021 - 2023 di HST Menunjukkan Tren Yang Positif

“Ada perkumpulan KBU (keluarga besar ustaz ustazah) per kecamatan. Mereka yang berkoordinasi dengan sekolah. KBU kemudian memetakan ustaz-ustazah mengajar di sekolah mana,” tambahnya.

Anhar membeberkan lagi, pada awal program ini bergulir sampai saat ini. Jumlah peminatnya semakin bertambah. Apalagi sejak masuknya ustaz ustazah sebagai guru sekaligus pendamping.

“Siswa yang sebelumnya tidak punya dasar menghafal pelan-pelan bisa dan mampu menghafal. Sebagai syarat mendapat beasiswa tersebut,” bebernya.

BACA JUGA :  Wabup HST Terima Penyampaian Rekomendasi LKPJ TA 2023 Dalam Gelaran Rapat Paripurna

Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab HST, Akhmadi menjelaskan, melalui program ini pihaknya menargetkan, pemkab akan mencetak 3.000 Tahfiz Al Quran. “InsyaAllah apa yang diharapkan pak Bupati Aulia bisa tercapai,” ungkapnya.

Salah satu upaya untuk mensukseskan program unggulan dari bupati HST, itu dengan cara menaikkan insentif para ustaz dan ustazah. “Dulu anggarannya sekitar Rp800 an juta. Sekarang meningkat menjadi Rp1,5 miliar lebih. Selanjutnya juga mendapat BPJS Ketenagakerjaan. Program ini sudah kami mulai sejak tahun 2022 kemarin,” tutup Madi.

Reporter : Ahmad Farisal | Editor : Nashrullah

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular