headline9.com, MARTAPURA – Rapat Asistensi Rencana Kerja dan Kinerja (RENJA) dengan Mitra Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Kabupaten Banjar membahas tiga agenda utama, yakni Capaian Proyek Strategis, Keselarasan RENJA 2025 dengan Renstra Perubahan, serta Evaluasi SIMONDALEV.
Rapat ini digelar pada hari Senin (01/04/2024) di Aula Bauntung Lantai III Bappedalitbang Kabupaten Banjar. Dipimpin oleh Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Ibu Herlina Maulidah, ST, MT, serta didampingi oleh Edy Jaya, ST, MT, selaku Kasubid Kewilayahan.
Herlina menyampaikan bahwa proyek strategis dalam RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2021-2026 telah mencapai rata-rata realisasi sebesar 60% pada tahun 2024, meskipun beberapa proyek sudah selesai seperti Kawasan Air Santri dan Kawasan Sekumpul pada Segmen I. Namun, capaian ini akan terus diperjuangkan hingga tahun 2026.
Terkait keselarasan RENJA 2025 dengan Renstra Perubahan, masih ada mitra yang belum memahami beberapa sub kegiatan, seperti penyelenggaraan walidata pendukung statistik sektoral daerah. Hal ini diharapkan dapat dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan perangkat daerah.
Edy Jaya menambahkan perlunya anggaran untuk kegiatan GEOSPASIAL di daerah, termasuk pengadaan Laptop dengan spesifikasi high-end agar mempermudah pengolahan data Geospasial di masing-masing SKPD mitra.
Herlina juga menyarankan agar kegiatan rapat forum perangkat daerah dianggarkan di setiap SKPD Mitra Bidang Infrastruktur Kewilayahan pada tahun 2025, serta berita acara hardcopy forum perangkat daerah disampaikan ke bidang Infrastruktur Kewilayahan.
Dari DPRKPLH, disampaikan perlunya anggaran untuk mendukung Proyek Strategis guna mencapai target tahun 2026.
Terkait evaluasi SIMONDALEV, mitra Bidang Infrastruktur Kewilayahan memahami kebutuhan tetapi masih ada program dan kegiatan yang belum termuat di aplikasi, yang akan dikordinasikan dengan bidang pengampu SIMONDALEV.
Dari DPKP, disoroti permasalahan fungsi pemadam kebakaran di lapangan terkait kebakaran akibat kelistrikan tidak sesuai standar. Sosialisasi kepada masyarakat dan penelaahan lebih lanjut terkait pembayaran tanggungan hidran dan tanggung jawab pemeliharaan hidran diusulkan.
Acara ini dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik, dan Persandian Kabupaten Banjar, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar.