Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. bappedalitbang
  4. »
  5. Diskusi Strategis: Bappedalitbang Banjar Berbagi Praktik Terbaik dengan Komisi C…

Diskusi Strategis: Bappedalitbang Banjar Berbagi Praktik Terbaik dengan Komisi C DPRD Lamongan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline9.com, MARTAPURA – Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, Hanafi, menerima kunjungan kerja rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan, didampingi oleh Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi, Mujahid, dan Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Herlina, pada Selasa (2/4/2024) pagi, di Aula Bauntung Martapura.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari dan menggali informasi terkait prioritas pembangunan di Kabupaten Banjar agar dapat diterapkan di Kabupaten Lamongan.

Hanafi menyambut baik kedatangan rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Muhammad Bahruddin, S.Sos.

BACA JUGA :  Menghadirkan Solusi: Bappedalitbang Kabupaten Banjar Berperan Sentral dalam RKPD 2025

“Kita dapat saling berbagi pengalaman sehingga dapat memperoleh manfaat dalam pembangunan di kedua daerah,” ujar Hanafi.

Muhammad Bahruddin, S.Sos., Ketua Komisi C DPRD Lamongan, menyatakan keinginannya untuk mengetahui lebih lanjut tentang pelaksanaan prioritas pembangunan dan peran kelitbangan di Kabupaten Banjar.

Mujahid, Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi, menjelaskan bahwa sebelum menentukan prioritas pembangunan, Bappedalitbang Banjar melakukan pemetaan permasalahan di Kabupaten Banjar untuk menetapkan skala prioritas. Isu-isu strategis dari skala prioritas tersebut kemudian dibahas dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait.

BACA JUGA :  Bappedalitbang Banjar Gelar Sosialisasi RAD TPB

“Saat ini, Kabupaten Banjar masih dalam proses membangun Brida, sehingga kegiatan riset dan inovasi masih menjadi bagian dari fokus Bappedalitbang. Untuk kegiatan kelitbangan berupa kajian dan penelitian, kami bekerja sama dengan pihak ketiga karena Bappedalitbang belum memiliki fungsional peneliti sendiri,” jelas Mujahid.

Baca Juga