1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Harga Bawang Merah di Kabupaten Banjar Cuma Turun Rp5.000, Arus…

Harga Bawang Merah di Kabupaten Banjar Cuma Turun Rp5.000, Arus Mudik dan Gagal Panen Jadi Alasan Meroket

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Harga bawang merah, di pasar tradisional, Kabupaten Banjar, terpantau mengalami penurunan, Selasa (23/4/2024).

Berdasarkan data yang disajikan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), pada hari ini, sudah dikisaran Rp55.000. Yang sebelumnya, per kilogramnya dihargai sebesar Rp60.000. Artinya, penurunan komoditas dari bahan pokok ini turun sekitar Rp5.000, meski tak begitu signifikan.

Sekretaris DKUMPP Kabupaten Banjar, Linda Yunianti, mengakatakan, kenaikan yang terjadi dalam beberapa pekan itu disebabkan karena musibah banjir. Imbasnya pun adalah gagal panen, yang ujung-ujungnya harga pun melonjak.

“Sehingga produksi dan suplai barang pun berkurang. Termasuk ada beberapa petani bawang yang melakukan mudik. Selain itu, dampak arus balik juga menyebabkan distribusi terhambat, otomatis pengiriman juga terlambat,” ucapnya, kepada sejumlah awak media, Selasa (23/4/2024).

BACA JUGA :  Wakil Bupati Lepas Kloter Terakhir JCH Banjar

Meskipun Kalimantan Selatan (Kalsel) juga memiliki daerah penghasil bawang merah sebut saja di Kabupaten Tapin. Sayangnya, stok ketersediaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen masih dianggap belum mencukupi. Ditambah lagi, permintaan saat ini cukup tinggi. Hal tersebut menjadi alasan kuat terjadinya lonjakan harga di pasar tradisional.

“Kalau stok yang disuplai dari Tapin itu hanya tersedia sekitar tiga karung (tak banyak). Sedangkan mayoritas untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah pasar di Kabupaten Banjar itu lebih banyak dari Pulau Jawa, Bima (Nusa Tenggara Barat), dan Sulawesi,” katanya.

BACA JUGA :  Pembahasan Tapal Batas Antara Kabupaten Banjar Dan Tanah Laut

Sebelumnya, data DKUMPP Banjar juga merilis harga terendah untuk komoditas bawang merah dengan kisaran harga Rp35.000. Sedangkan, Harga Eceran Tertinggi (HET) mencapai Rp42.000. Sementara beberapa kebutuhan bahan pokok (bapok) selain bawang merah yang menunjukan penurunan, udang dan cabai merah juga ikut turun sekitar Rp5.000. Hari ini harga cabai sudah Rp45.000, sebelumnya berada dikisaran Rp50.000. Sedangkan harga komoditas udang, dari Rp55.000 kini menjadi Rp50.000.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah

Baca Juga