Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. CBS Martapura Gelap, DPRKPLH Banjar: Itu Ulah Oknum Tak Bertanggungjawab

CBS Martapura Gelap, DPRKPLH Banjar: Itu Ulah Oknum Tak Bertanggungjawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
KETERANGAN: CBS Martapura terlihat gelap dan hanya disorot satu lampu LED, kondisi ini sudah terjadi sejak 12 April 2024 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Headline9.com, MARTAPURA – Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Kabupaten Banjar, hanya diterangi satu lampu sorot dan sebagian lagi terlihat gelap. Kondisi ini sudah terjadi sejak 12 April 2024 atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berdasarkan pantauan pewarta di lokasi, saat malam hari beberapa lampu penerangan juga banyak tak difungsikan untuk menerangi kawasan CBS. Termasuk, air mancur (berlian) yang merupakan estetika ikonnya Bumi Barakat tak dioperasionalkan. Padahal, anggaran yang dikucurkan membangun fasilitas tersebut menelan alokasi sebesar Rp1,6 miliar.

Menyikapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar, Ali Ilyas, mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemeliharaan. Entah itu, Penerangan Jalan Umum (PJU), Penerangan Jalan Lingkungan (PJL), ataupun penerangan taman kota yang ditujukan peruntukannya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha dan CBS Martapura.

BACA JUGA :  Kodim Martapura Gelar Serbuan Teritorial… Laksanakan Pengobatan Gratis, Operasi Bibir Sumbing, dan Katarak

“Sering kami perbaiki, saat ini kami juga tengah berfokus menyiapkan penerangan dalam gelaran puncak peringatan Haul ke-86 Syekh Muhammad Kasful Anwar,” ujarnya, Jumat (26/4/2024) siang.

Ia mengajak, masyarakat berperan aktif melaporkan sejumlah fasilitas yang dikelola pemerintah daerah apabila terjadi kendala teknis dengan aktif mengunjungi website yang disediakan.

“Selain masalah teknis, diduga ada sejumlah oknum yang tak bertanggungjawab secara sengaja mematikan penerangan hingga melakukan pengrusakan. Oleh sebab itu, kami membutuhkan informasi dari masyarakat serta juga perlu berkokaborasi dengan aparat penegak Perda dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan, keberadaan Penegak Peraturan Daerah (Perda) itu sangat penting karena apabila tidak dipantau maka pemeliharaan yang dilakukan DPRKPLH Banjar seakan sia-sia. Bahkan, ada beberapa titik yang rawan pengrusakan. Adapun anggaran yang disediakan dalam satu tahun kegiatan pemeliharaan berkisar Rp1 miliar, namun diakuinya, nominal tersebut dianggap masih minim.

BACA JUGA :  Kapolda Kalsel Tinjau TPS Kabupaten Banjar

“Idealnya satu tahun itu minimal sekitar Rp2 miliar, maksimalnya Rp3 miliar,” katanya.

Saat ditanya apakah sudah menerima laporan terkait hal tersebut? Dia menjawab, “tim lapangan yang bertugas akan melakukan pengecekan ke lokasi,” tutupnya.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, pada pukul 20.48 Wita, Jumat (27/4/2024) malam, ada beberapa lampu sorot (LED) yang sebelumnya tidak diaktifkan namun sekarang berfungsi. Sekalipun upaya ini membuahkan hasil, tapi ada saja sejumlah tempat di Taman CBS Martapura yang masih gelap gulita karena mayoritas terhalang pepohonan rindang.

Reporter : Riswan Surya
Editor      : Nashrullah

Baca Juga