Headline9.com, MARTAPURA – Ada empat nama yang menjadi kandidat bakal calon (Bacalon) Bupati Banjar yang diusung DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Banjar untuk bersaing dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar, Chairil Anwar, mengatakan, saat ini ada beberapa orang yang sudah mengantongi surat penugasan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP). Ini awal permulaan mereka untuk diusung partai sembari melihat potensi mereka sebagai calon, yang dianggap berpotensi besar memenangkan pemilihan kepala daerah.
Mereka yang masuk dalam bursa ini di antaranya adalah dr Diauddin (Direktur RSUD Ulin Banjarmasin), Ahmad Solhan (Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel), Sandi Fitrian Noor (Anak Paman Birin), dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar, H Rusli. Namun, hingga kini, pihaknya masih menunggu arahan dari DPP dan DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk melakukan penjaringan calon kepala daerah dalam memperebutkan kursi jabatan Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar.
“Siapa-siapa orangnya kan sudah beredar sebagian dikalangan masyarakat, terkait verifikasi dan mekanismenya sampai saat ini kita juga masih menunggu prosesnya seperti apa. Tapi, mengacu pada aturan melalui hasil survey. Setelah hasil itu, kita lihat yang mana tingkat keterpilihannya atau survey mengatakan ini berpeluang mendapat dukungan dari masyarakat bisa jadi kemudian diusung oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar tanpa melalui proses penjaringan atau pendaftaran ,” ujarnya, kepada sejumlah awak media, Senin (29/4/2024).
Meski nantinya sudah mendapatkan calon untuk diusung, pihaknya tetap membutuhkan koalisasi sebagai langkah memenangkan bursa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Banjar. “Walaupun kita sebagai partai pemenang dengan perolehan delapan kursi, kita memang perlu koalisi dengan partai lain yang harapannya kan Golkar bisa mengusung kadernya untuk maju,” kata Chairil.
Sampai saat ini, kata Chairil, sudah ada beberapa partai yang melakukan pendekatan kepada Partai Golkar, tetapi, pihaknya belum bisa memutuskan karena harus lebih dulu menyinkronkan didalam internal terkait siapa yang bakal diusung.
“Langkah selanjutnya ya berproses lah untuk koalisi nantinya. Yang jelas, kita juga ‘wait and see’ nih dari DPP dan DPD Golkar Kalsel,” pungkasnya.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah
