Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Kalsel
  4. »
  5. Hari Buruh 2024: Pengangguran 90 Ribu Lebih, Serapan Tenaga Asing…

Hari Buruh 2024: Pengangguran 90 Ribu Lebih, Serapan Tenaga Asing Ratusan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Ilustrasi : Buruh berunjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional. Foto: Ist

Headline9.com, BANJARMASIN – Tenaga kerja di Kalimantan Selatan sudah terserap sebanyak 22.099 orang dari 2,17 juta orang angkatan kerja. Namun, tingkat pengangguran terbuka (TPT) masih berada diangka 93.576 orang atau 4,39 persen yang trennya diklaim menurun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan.

Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti, mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel memang ada penurun dibandingkan pada Agustus 2022 lalu. Di mana, angkatan kerja pada tahun tersebut angkanya mencapai 2,19 juta orang, bahkan, jumlah pengangguran sekitar 104.025 orang.

“Tahun 2023, angkatan kerja turun menjadi 2,17 juta orang. Angka tersebut juga menunjukan bahwa tenaga kerja yang terserap di pasar kerja di 2024 mencapai 22,099 orang,” ungkapnya, kepada headline9.com, usai mengikuti memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), yang digelar di halaman GOR Hasanuddin, Kota Banjarmasin, Rabu (1/5/2024) siang.

BACA JUGA :  Rasionalisasi Anggaran, Dinas TPH Kalsel Minta Tunda Kenaikan Harga Pupuk

Meski serapan tenaga kerja sudah capai puluhan ribu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kalsel rupanya jadi perhatian. Tapi, TPT yang dimaksudkan Ifan adalah fresh graduate atau baru menyelesaikan pendidikan (lulus) baik jenjang SMA/SMK sederajat ataupun bangku perkuliahan. “Penganggurannya itu sekitar 4,39 persen atau mencapai 90 ribu orang yang semuanya dari lulusan aktif,” ungkap dia.

Supaya angka pengangguran dapat terus ditekan, berbagai langkah dilakukan termasuk menggelar job fair (bursa kerja) dan pemagangan sebagai bentuk memudahkan mereka melamar pekerjaan.

BACA JUGA :  Dispersip Kalsel Gelar Bincang Buku Bersama Prof Sutarto Hadi

“Bimbingan pelatihan kerja juga kita maksimalkan (program di Balai Latihan Kerja),” ucapnya.

Seiring masih banyaknya pengangguran di Kalsel dan diklaim angkanya menurun, lantas masih banyak terdapat Tenaga Kerja Asing (TKA) yang jumlahnya mencapai ratusan orang bekerja di Kalsel? Hal tersebut, Irfan memastikan, masih didominasi pekerja-pekerja lokal yang ada di provinsi ini.

“Jumlahnya relatif tak sebanding dengan tenaga kerja lokal yang sudah diserap di sini. Karena apa? pekerja asing di Kalsel tak begitu signifikan. Memang jumlahnya tak hapal cuman TKA itu hanya sekitar ratusan saja, sedangkan pekerja lokal mencapai puluhan bahkan ratusan ribu,” tutupnya.

Reporter : Riswan Surya
Editor      : Nashrullah

Baca Juga