Headline9.com, MARTAPURA – Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Banjar, HM Rofiqi, menyatakan, mantap maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai bakal calon (Bacalon) Bupati Banjar. Ia mengklaim tak ada mekanisme penjaringan dalam tubuh partai politik besutan, Prabowo Subianto tersebut.
“Arahan dari DPP Partai Gerindra tidak membuka pendaftaran. Di mana, yang menjadi prioritas atau titik poin kami adalah kader sendiri. Kecuali kader sendiri yang maju, nah dicek sendiri ada nggak kader itu,” ujar dia yang juga menduduki jabatan Ketua DPRD Kabupaten Banjar sekaligus calon lolos ke gedung senayan (DPR RI), Senin (6/5/2024) sore.
Ia menegaskan, kader dimaksud diusung sebagai bacalon Pilkada 2024 di Kabupaten Banjar adalah dia sendiri. “Satu orang saja yakni HM Rofiqi, jadi saya sendiri yang maju bupati,” ungkapnya.
Calon pendampingnya sendiri, dia bakal menggandeng orang yang sangat berpengaruh. Tak menutup kemungkinan, DPC Gerindra Banjar juga mengusung dari kalangan ulama dengan mengajak satu koalisi parpol dari Partai Bulan Bintang (PBB).
“Tentunya Kabupaten Banjar ini kan sangat luas tentu kita akan mencari wakil denga kekuatan yang berbeda, artinya Martapura Kota, Martapura Timur, dapil I dan II cukup kuat tentu kita imbangi kemungkinan besar adalah tokoh dari Gambut Raya agar kekuatan ini terbagi. Insya Allah, Pilkada 2024 tidak akan mengusung orang lain. Gerindra juga kekurangan satu kursi kan jadi nanti dengan PBB,” bebernya.
Adanya keputusan MK tentang pencalonan kepala daerah nomor 33/PPU-XIII/2015 dan pasal 7 ayat (2) huruf s UU Pilkada Tahun 2016 yang menyatakan secara tertulis sebagai anggota DPR dan DPRD sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pemilihan? Justru Rofiqi mengalihkan adanya benturan dari aturan tersebut. “Seribu persen darah saya ini asli Banjar. Saya rasa untuk pengabdian paling penting dan utama adalah Kabupaten Banjar,” kata dia.
Disisi lain, Partai pemenang Pileg 2024 di Kabupaten Banjar yakni Golkar juga ikut-ikut belum menentukan siapa yang harus diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini. Pasalnya, masih belum ada arahan dari dewan pusat ataupun provinsi.
“Kami masih tetap menunggu arahan dan intruksi dari pimpinan pusat dan provinsi jadi masih belum ada arah untuk penjaringan bakal calon,” ungkap, Sekretaris DPD Golkar Banjar, Chairil Anwar, Senin (6/5/2024) sore, melalui sambungan telepon.
Ada pengecualian apabila penjaringan tak dilakukan Golkar Kabupaten Banjar, tutur Chairil, yaitu dengan melakukan peninjauan dari hasil survey. Di mana, ada empat kandidat yang jadi bakal calon yang dilirik partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Nah, yang mendapatkan penugasan (surat mandat DPP) ini kan diharapkan bekerja, turun ke lapangan, terus itu terjun ke masyarakat. Artinya bagaimana penilaian (respon) dari mereka. Kalau hasil survey bagus mungkin tak harus melalui mekanime penjaringan. Tetapi, apabila hasilnya dilihat tak memungkinkan didorong bisa jadi kita membuka penerimaan pendaftaran ulang,” pungkasnya.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah