Headline9.com, BALANGAN – Kabupaten Balangan, mewakili Kalimantan Selatan, telah mengikuti wawancara daring untuk penilaian Paritrana Award, sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang peduli terhadap pekerja rentan. Wawancara ini berlangsung di ruang rapat bupati pada Rabu, 23 April 2024.
Bupati Balangan, Abdul Hadi, didampingi Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Ir. Tuhalus, dan Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Kerja Produktivitas dan Hubungan Industrial Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja, Slametno, memberikan presentasi kepada tim penilai yang berjumlah 10 orang.
Pada Sabtu, 27 April 2024, Abdul Hadi menyampaikan bahwa untuk melindungi pencari nafkah keluarga dan menjaga keberlangsungan ekonomi, perlu dibuat kebijakan. Oleh karena itu, tercetuslah inovasi Lindungi Pren, sebuah program untuk melindungi pekerja rentan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Abdul Hadi mengungkapkan bahwa saat ini, sekitar 41.000 jiwa warga Balangan telah terlindungi. Dia berterima kasih atas doa dan dukungan semua pihak yang telah memudahkan dan melancarkan usahanya untuk mempertahankan konsesi bagi hasil pertambangan secara by origin. Hal ini telah meningkatkan APBD Balangan.
Dia juga menyatakan bahwa untuk mewujudkan perlindungan masyarakat ekosistem desa, pada anggaran perubahan akan ditambahkan perlindungan untuk sekitar 20.000 pekerja rentan. Dengan demikian, Balangan akan mencapai lebih dari 100% pekerja rentan yang terlindungi.
Abdul Hadi berharap bahwa dengan APBD yang besar, pemerintah daerah akan selalu hadir untuk membantu mengatasi permasalahan yang dirasakan warga melalui program-program inovasi.
Dia juga mengungkapkan bahwa dari tahun 2023 hingga April 2024, program Lindungi Pren telah menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris pekerja rentan senilai Rp 2.394.000.000.
Abdul Hadi berharap bahwa melalui program Lindungi Pren, Kabupaten Balangan dapat menjadi peraih pertama Paritrana Award tahun 2024.
