Headline9.com, MARTAPURA – Penggunaan dana stunting untuk 2023 di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar sekitar Rp4.9 M, dan 37 persen dana tersebut gunakan rapat saja.
Kabid Keluarga Berencana, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, Salinah, menjelaskan, total anggaran pagu yang terima Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar dalam percepatan penurunan angka stunting pada tahun 2023 lalu mencapai Rp4.941.600.000.
“Kemudian yang teralisasi sebesar Rp4.777.268.000 atau sudah mencapai 96,67 persen,” beber Salinah.
Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2023 lalu, realisasinya mencapai 62,44 persen dikhususkan menyentuh masyarakat. Sisanya, 37,56 persen digunakan untuk acara rapat.
“Kami laksanakan itu menyeluruh di kecamatan Kabupaten Banjar,” iritnya.
Kegiatan apa saja yang menyentuh langsung ke masyarakat dalam menurunkan angka stunting disetiap kecamatan? ia mengungkapkan, ada program Dasyat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Namun pada tahun 2024 kegiatan Dasyat dihapus begitu pula alokasi anggarannya yang ikut dikurangi.
“Jadi, di sana itu ada demo makanan sehat yang kemudian dibagi-bagikan ke ibu-ibu balita supaya bisa diimplementasikan. Setelahnya, juga disharing di sekitar lokasi kegiatan. Sasarannya untuk ibu hamil, bayi bawah dua tahun (baduta), calon pengantin (catin), dan pasca salin (melahirkan). Sedangkan, program Dasyat itu adanya di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang baru,” paparnya.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah