Headline9.com, BANJARBARU – Rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru yang dipimpin oleh Ketua DPRD Fadliansyah Akbar pada Selasa (11/6/2024) membahas lanjutan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045 dan Pemandangan Umum Fraksi-fraksi mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.
Dalam pemandangan umumnya, tujuh fraksi di DPRD sepakat untuk melanjutkan Raperda ke tahap selanjutnya sesuai prosedur yang berlaku. Setiap fraksi memberikan catatan dan masukan penting dalam penyusunan rencana pembangunan Kota Banjarbaru untuk 20 tahun ke depan.
Fraksi PDI Perjuangan, dengan misi “Banjarbaru Kota Metropolitan yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” menekankan pentingnya peningkatan pendapatan per kapita, penurunan angka kemiskinan, peningkatan daya saing daerah, peningkatan SDM, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
“Mengingat statusnya sebagai ibu kota provinsi, Banjarbaru harus memperhatikan pembangunan dengan baik untuk menjadi kota yang nyaman, inklusif, dan sesuai dengan slogan Kota Idaman (Indah, Damai, Aman, Nyaman),” ujar perwakilan Fraksi PDI Perjuangan.
Fraksi Gerindra, yang memberikan masukan terbanyak, dipimpin oleh H Syamsuri. Mereka menyoroti pentingnya perencanaan ruang yang terukur dan terencana mengingat luas geografis Banjarbaru yang relatif kecil. “Pembangunan harus menyesuaikan dengan kondisi makro nasional, regional, dan global, serta memperhatikan isu-isu seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, penanganan stunting, dan pemerataan infrastruktur,” tambahnya.
Rapat paripurna ini menjadi langkah awal dalam merumuskan arah pembangunan jangka panjang Kota Banjarbaru yang berkelanjutan dan inklusif, sesuai dengan visi dan misi masing-masing fraksi di DPRD Kota Banjarbaru.