Headline9.com,BANJARBARU – Suasana semarak menyelimuti Sofia Residence 2, Kecamatan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru, ketika puluhan ribu jemaah berbondong-bondong menghadiri Tablig Akbar yang diadakan oleh Yayasan Abdul Azis Halaby, yang menghadirkan DR (HC) Ustadz Adi Hidayat (UAH), biasa terkenal dengan ceramah-ceramahnya yang inspiratif.
Sejak pagi, arus jemaah terus berdatangan, memenuhi setiap ruang yang telah disiapkan panitia. Tidak hanya berasal dari Banjarbaru, jemaah juga datang dari kota-kota sekitar seperti Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Bahkan, banyak dari mereka yang rela menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan tempat sedekat mungkin dengan panggung utama.
Kepadatan tidak hanya terjadi di lokasi utama acara, tetapi juga meluas hingga ke ruas-ruas jalan di sekitar Sofia Residence 2. Tempat parkir penuh sesak, membuat banyak jemaah terpaksa memarkir kendaraan mereka jauh dari lokasi.
“Saya harus parkir jauh sekali karena tidak ada lagi tempat yang dekat. Akhirnya, saya hanya bisa mendengarkan kajian UAH melalui pengeras suara,” ungkap Icha, warga Martapura yang setia mengikuti kajian UAH.
Dalam ceramahnya, UAH membahas berbagai aspek kehidupan sehari-hari dengan pendekatan Islami. Salah satu kisah yang diceritakannya adalah tentang seorang kakek yang dengan tulus merawat sebuah mushola sederhana di desanya. Kesetiaannya menarik perhatian seorang dermawan dari Qatar yang kemudian merenovasi mushola tersebut dengan syarat kakek itu tetap merawatnya. “Allah mengirimkan pertolongan dan penguat bagi mereka yang ikhlas. Kakek itu meninggal dalam keadaan mulia, di hari mulia, dan di tempat mulia yang selalu dirawatnya,” ujar UAH.
UAH juga mengingatkan para jemaah, khususnya mereka yang memiliki jabatan, untuk menjaga keimanan mereka, terlebih di masa Pilkada saat ini. “Pilkada jangan dijadikan ajang saling menjatuhkan. Kekuatan sejati hanya milik Allah,” tegasnya.
Pimpinan Yayasan Abdul Azis Halaby, Hajjah Erna Lisa Halaby (ELH), turut memberikan sambutan tentang perkembangan yayasan yang awalnya hanya berupa taman pengajian keluarga. Kini, yayasan tersebut telah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang menaungi lebih dari 600 santri, termasuk SD Halaby dan kelas Tahfizd Al-Quran. “Sebagian besar santri tidak dibebankan biaya pendidikan alias gratis,” kata ELH.
ELH juga mengumumkan keterlibatannya dalam kontestasi Pilkada Walikota Banjarbaru, yang membuatnya kini fokus pada aktivitas sebagai pembina yayasan setelah tidak lagi berstatus ASN.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Kalsel, Dansat Brimob Kalsel, Kapolresta Banjarbaru, Wakil Walikota Banjarbaru Waryono, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, serta beberapa tokoh masyarakat dan alim ulama. Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan kebesaran acara Tabligh Akbar ini.
