1. Home
  2. »
  3. Kalsel
  4. »
  5. BUMDes Berkah Bersama Mandastana Mampu Raup Omzet Puluhan Juta Lewat…

BUMDes Berkah Bersama Mandastana Mampu Raup Omzet Puluhan Juta Lewat Usaha Ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Sekdes Karang Bunga, Agus Supriadi (laung sasirangan), saat mengenalkan produk khas desanya digelaran BUMDESA Expo Kalsel 2024.

Headline9.com, BANJARBARU – Sejak dibentuk 2017 lalu. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Bersama, Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), mampu meraup omzet (keuntungan) jutaan rupiah per bulan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Desa (Sekdes) Karang Bunga, Agus Supriadi, saat mengikuti acara gelaran BUMDes Expo Kalsel 2024, di Lapangan Dr Murdjani, Kota Banjarbaru, Selasa (30/7/2024) sore.

“Kita punya tiga kegiatan. Pertama, simpan pinjam gabah dan padi, kedua jasa air bersih desa dan ketiga ada olahan produk panganan berbahan jeruk siam Banjar,” ujarnya, kepada headline9.com.

Setidaknya dari tiga item yang dikerjakan mereka mampu memberikan dampak positif di desa bahkan berhasil membuka lapangan kerja baru.

Menariknya, sebagai wilayah pengasil jeruk khas ‘Mandastana’ cara mereka untuk mengumpulkan pundi-pundi keuntungan adalah berinovasi menciptakan hal baru. Tak jarang, ‘cuan’ pun mampu diraih oleh BUMDes Berkah Bersama.

BACA JUGA :  Begini Usaha Koramil Gambut Berikan Kado Spesial di HUT Ke-73 TNI.

“Per minggu itu kita siapkan 250 cup es krim dan 50 botol jus yang berasal perasan jeruk siam Banjar yang khusus hanya ada di kegiatan expo-expo dan perbankan membina kami. Kalau es krim kita hargai Rp3.000 dan jus jeruk Rp5.000, Alhmadulillah semuanya selalu ludes terjual. Mulai mengenalkan produk ini sejak tahun 2022 lalu,” bebernya.

Tak hanya itu, simpan pinjam gabah (padi) dan jas air bersih desa juga turut ikut memberikan sumbangsih terhadap pendapatan mereka. Jika ditotalkan per tahun mampu meraup Rp30 juta – Rp31 juta dengan masing-masing Rp2 juta – Rp3 juta per bulan.

“Jika digabung 3 item dari BUMDes Berkah Bersama kisarannya segitu. Nah, kalau air bersih itu kita lebih ke sosial tidak terlalu berdampak,” tuturnya.

BACA JUGA :  Ujian Nasional Dihapus, Metode Portofolio dan Penugasan Jadi Pilihan

Selajan itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sempat menyampaikan apabila BUMDes ingin memberikan dampak positif terhadap ekonomi desa maka harus berani berinovasi dan mampu berdaya saing.

“Dengan adanya ini ekonomi di perdesaan lebih berkembang dan eksistensinya mampu memberikan dampak yang baik terhadap kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerahnya,” harap dia.

Sependapat dengan Gubernur Kalsel, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Faried Fakhmansyah, menuturkan, dibentuknya BUMDes sebagai wadah untuk mewujudkan pendapatan asli desa (PADes) sebagai tolak ukur untuk memajukan kesejahteraan perdesaan.

“Adanya program prioritas dari pemerintah tentu akan membantu perekonomian mereka. Seiring mulai terlihatnya prestasi dan inovasi yang telah berhasil dilaksanakan BUMDes di Kalsel,” tukasnya.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah

Baca Juga