Headline9.com, BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi secara resmi buka perhelatan Bakayuh Jukung (perahu) dayung tingkat Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), di ruas Sungai Barabai, Desa Samhurang, HST, pada Minggu (18/8/2024).
Setidaknya ada 64 tim siap berlaga untuk memperebutkan tropi Bupati HST, piagam penghargaan dan uang pembinaan puluhan juta rupiah. Di mana, ini merupakan rangkaian dalam mengisi kegiatan peringatan HUT RI ke-79.
Bupati HST dalam sambutannya, mengungkapkan penyelenggaraan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Maka dari itu, ia turut mengingatkan agar budaya ini tetap dilestarikan sesuai dengan perjuangan yang para pejuang terdahulu.
“Mari kita jaga budaya kita, lestarikan budaya kita, alam juga harus kita wariskan ke anak cucu, tak lupa kita harus memastikan 10 tahun – 20 tahun lagi harus dipastikan alam kita tetap terjaga,”ujarnya.
Pemkab HST, kata dia, memiliki komitmen bagaimana menjaga alam. Bahkan pihkaknya juga melakukan berbagai upaya termasuk normalisasi sungai agar alirannya tetap lancar dan tak dangkal.
“Sebagai pengalaman banjir di tahun 2021, mari jaga alam kita jangan sampai ada penambangan atau merusak alam. Karena imbasnya akan terjadi banjir di daerah bawah ini,”ungkapnya.
Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Harapan adanya ini, Desa Samhurang bisa melahirkan atlet dayung berbakat untuk diikutsertakan dalam kejuaraan.
“Mudah-mudahan dengan lomba ini banyak memberi manfaat. Selain itu, warga juga senang dan bahagia dalam rangka mengisi peringatan HUT ke- 79 Kemerdekaan RI dan jadikan ini sebagai ajang silaturahmi serta lomba ini bisa berkelanjutan,”tuturnya.
Panitia Penyelenggara M Husni Thamrin menyampaikan lomba ini merupakan even yang sudah dilaksanakan tiga tahun berturut-turut dalam menyambut HUT RI ke- 79. “Hari ini adalah lomba bakayuh Jukung yang ke empat kalinya, Alhamdulillah dapat dukungan langsung dan dibuka secara resmi oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi,”ucapnya.
Kegiatan ini, lanjut dia untuk melestarikan tradisi nenek moyang. Di mana, jukung sebelumnya sebagai alat transportasi dan perdagangan. Seiring waktu, kebiasaan ini mulai hilang. Dibeberkannya ini juga sebagai bentuk menjaring bibit atlet dayung untuk membawa nama HST di provinsi dan nasional.
“Lomba Bakayuh jukung dilaksanakan mulai tanggal 18 – 20 Agustus 2024 dengan peserta sementara 64 tim yang merupakan warga desa Kecamatan LAU. Tahun depan Insya Allah se HST, mudah-mudahan lomba ini menjadi agenda kegiatan kabupaten,”tutupnya.
Diketahui, penyelenggaraan tersebut dilaksanakan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispirapar) Kabupaten HST bekerjasama dengan Karang Taruna Muda Djaya Desa Samhurang, LAU, HST.
Reporter : Ahmad Farisal
Editor : Nashrullah
