1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Wali Kota Banjarbaru Ikut Padamkan Api dalam Simulasi Kebakaran

Wali Kota Banjarbaru Ikut Padamkan Api dalam Simulasi Kebakaran

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU — Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, ikut menjadi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam simulasi penanganan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, dan penanggulangan kebakaran di Lapangan dr Murdjani Banjarbaru, Sabtu (17/08/2024) pagi. Simulasi ini dilakukan bersamaan dengan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Simulasi diawali dengan suasana tenang di perkampungan Kelurahan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, yang berubah kacau setelah sekelompok preman datang dan memicu keributan. Warga yang panik segera menghubungi anggota Satpol PP Banjarbaru untuk meminta bantuan.

Tak lama kemudian, sejumlah anggota Satpol PP Banjarbaru tiba di lokasi, diikuti oleh anggota Linmas yang kebetulan sedang berpatroli. Terjadi perkelahian antara preman dan petugas, namun akhirnya para preman berhasil diamankan.

BACA JUGA :  Di Hari Pangan Sedunia, Aditya Optimalkan Modernisasi Pertanian

Setelah situasi berhasil dikendalikan, salah satu preman diduga membakar rumah di perkampungan tersebut, menyebabkan kebakaran besar yang menghanguskan beberapa rumah. Tiga unit armada pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Dalam upaya pemadaman, Wali Kota Aditya dan Kepala Satpol PP Banjarbaru, Hidayaturahman, turut terlibat langsung menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Simulasi ini juga menjadi ajang unjuk kemampuan armada Damkar baru yang dimiliki Pemko Banjarbaru.

BACA JUGA :  RSJ Sambang Lihum Ingin Wuudkan Anggaran Sendiri.

Wali Kota Aditya menyatakan bahwa simulasi ini menunjukkan pentingnya kebersamaan dalam penanganan permasalahan di Banjarbaru, tanpa memandang jabatan. “Kita semua sama, kita semua bersatu padu menanggulangi permasalahan dan tantangan yang ada di Banjarbaru,” ujar Aditya.

Aditya menambahkan bahwa simulasi ini menggambarkan kesiapan Banjarbaru dalam menghadapi potensi bencana dengan peningkatan sarana dan prasarana yang lebih baik. “Kita lihat damkar dan sarana lainnya sudah memiliki sarana yang lebih baru dan bagus,” katanya. Ia optimis bahwa dengan peningkatan ini, potensi kebencanaan di Banjarbaru dapat ditekan.

Baca Juga