1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Pasar Dikelola Investor Asing, Saidi dan Tamliha Tak Sependapat Saat…

Pasar Dikelola Investor Asing, Saidi dan Tamliha Tak Sependapat Saat Debat Pilbup 2024

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar yang digelar di Ballroom Novotel Hotel Banjarmasin, Selasa (12/11/2024) tadi malam, singgung kondisi pengelolaan pasar.

Debat yang dilaksanakan perdana untuk Kabupaten Banjar tersebut melalui sub tema ‘Kesejahteraan Masyarakat’ pada sektor pengelolaan pasar. Berdasarkan pertanyaan yang dibuat panelis bahwa APBD dari Pemkab Banjar sudah banyak menggelontorkan anggaran untuk pasar sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Faktanya, saat ini dinilai masih banyak kondisinya terbengkalai, tak ditempati, rusak, kumuh, sampah berserakan dan dijadikan tempat maksiat. Sebaliknya belum mampu mengupayakan peningkatan pendapatan dan perekonomian rakyat.

Lantas bagamana langkah strategis yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan perannya seiring kondisi pasar yang diharuskan mampu mendongkrak pendapatan serta timbal balik ke masyarakat?

Paslon nomor urut 02, H Syaifullah Tamliha didampingi Habib Ahmad Bahasyim dalam debat Pilbup 2024 tadi malam. Dirinya menanggapi atas kondisi pasar selama ini. Bahkan, berencana menggadeng investor asal luar negeri sebagai upaya mengoptimalikan pendapatan daerah.

BACA JUGA :  Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul Akan Dilaksanakan di Kediaman Gubernur Kalsel

“Kalau saya terpilih sebagai Bupati Banjar akan melakukan kerja sama dengan para investor asing terutama asal Timur Tengah yang menjadikan pasar modern dengan memiliki keunggulan cara syariah mencantumkan produk halal agar terjamin. Serta akan mengembangkan kawasan hotel berbasis syariah di Kabupaten Banjar tepatnya di depan Sekumpul,” papar dia.

Menurutnya, pasar yang dikelola perusahaan plat tersebut jika tidak layak lagi semestinya dibongkar dan direnovasi. “Serta akan membenahi pasar yang kumuh yang sudah tidak jelas lagi terutama di Pasar Batuah seterusnya. Nantinya agar semirip mungkin dengan pasar yang ada di Kota Madinah,” katanya.

Kenapa memilih investor luar, menurutnya, perekonomian akan bertumbuh secara baik. Bahkan, dapat mendongkrak PAD agar tak tersendat salah satunya mencegah terjadinya permainan korupsi di dalam.

BACA JUGA :  Jelang Haul Guru Sekumpul, Dishub Banjarbaru Mulai Lakukan Persiapan.

“Kalau kita investasi dengan Arab Saudi, jauh dari kata korupsi karena ada hukum Qisas (hukuman mati). Terbukti kan bila korupsi dipenggal kepalanya,” ungkap mantan anggota DPR RI periode 2019-2024.

Menanggapi hal tersebut, Paslon nomor 01 H Saidi Mansyur justru berbanding terbalik dan mengungkap ketidaksepakatannya saat gelaran debat publik Pilbup 2024.

“Jika kami terpilih yang jelas akan mengoptimalkan aset pasar. Kita juga sepakat apabila memajukan pasar dengan meneken kerja sama tapi bukan dengan investor luar (asing, red) tapi lokal,” cetusnya.

Selama masa kepemimpinannya sebagai Bupati Banjar pengelolaan pasar sudah membaik. “Memang tiga tahun terakhir pasar pendapatannya sangat minim tapi dengan kondisi sekarang ini pendapatan pasar sudah mencapai Rp11 miliar lebih kalau zaman dulu mungkin tidak sampai segitu,” tutup Saidi Mansyur.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

Baca Juga