headline9.com, Martapura – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LPPKD) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bauntung Bappedalitbang Banjar, Jumat (6/12/2024), dan dihadiri perwakilan SKPD serta stakeholder terkait.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Fara Hayani, menegaskan bahwa LPPKD menjadi instrumen penting untuk mengevaluasi efektivitas program penanggulangan kemiskinan di daerah.
“Melalui LPPKD, kita dapat memastikan program-program berjalan sesuai kebijakan nasional dan benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fara.
FGD ini, lanjut Fara, tidak hanya menjadi ruang evaluasi tetapi juga forum untuk merancang langkah strategis agar program penanggulangan kemiskinan lebih tepat sasaran.
Kasubbid Pembangunan Manusia, Sihabuddin, menambahkan bahwa kolaborasi dengan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan dalam melaksanakan program. “Kerjasama dengan pihak swasta, lembaga donor, dan organisasi masyarakat akan mendorong penguatan kemitraan, sehingga program kemiskinan bisa berkelanjutan,” jelasnya.
Diskusi berlangsung interaktif dengan peserta aktif memberikan masukan terkait optimalisasi program. Salah seorang peserta menyampaikan apresiasi terhadap forum ini. “FGD ini sangat membantu dalam menyusun langkah strategis yang lebih tepat sasaran untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Diharapkan, hasil dari FGD ini mampu memperkuat sinergi antar SKPD dan stakeholder untuk menghadirkan kebijakan yang efektif dan berorientasi pada hasil nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banjar.