Headline9.com, MARTAPURA – Untuk meningkatkan penerapan inovasi daerah, Bappedalitbang Kabupaten Banjar mengadakan Monitoring dan Evaluasi Inovasi Daerah di Aula Baiman, Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini menjadi bagian dari tahapan Laboratorium Inovasi yang sebelumnya digelar bersama Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) pada Mei 2024.
Acara resmi dibuka oleh Kepala Bappedalitbang Banjar, Nashrullah Shadiq, yang menekankan pentingnya inovasi dalam mendukung pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Inovasi tidak hanya menjadi simbol kreativitas, tetapi juga solusi konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Nashrullah dalam sambutannya.
Tiga narasumber dari LAN RI, yakni Antun Nasri Sidik, Dian Eka Rahayu Sawitri, dan Rahayu Eka Putri, hadir untuk membagikan strategi implementasi inovasi dan cara mengatasi tantangan lapangan. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi, konsistensi, dan keberanian dalam melaksanakan ide-ide inovatif.
Acara juga mencakup diskusi interaktif dalam kelompok, di mana para inovator daerah berdiskusi langsung dengan tim LAN RI. Sesi ini memberikan ruang bagi inovator untuk menyampaikan kendala dan mendapatkan solusi praktis dari para ahli.
Kabid Litbang dan Inovasi Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nuri Ansyari, menyatakan kegiatan ini menjadi langkah penting menjelang acara peluncuran inovasi daerah pada Kamis (5/12/2024) di Bukit Bintang Resort, Karang Intan.
“Kami berharap peluncuran 76 inovasi esok hari menjadi momentum pengakuan publik terhadap ide-ide inovatif dari para inovator dan bukti komitmen Pemkab Banjar dalam pengembangan berbasis inovasi,” ujar Nuri.
Selain peluncuran, acara puncak akan menampilkan galeri inovasi dan stan pameran untuk memperlihatkan berbagai ide kreatif yang telah dihasilkan. Dengan upaya ini, diharapkan inovasi daerah Kabupaten Banjar memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menginspirasi daerah lain.