1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Alquran, Mukzijat Terbesar Nabi Muhammad SAW

Alquran, Mukzijat Terbesar Nabi Muhammad SAW

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Penampilan tiga qori yakni juara pertama MTQ Tanjung kategori dewasa, Wardiansyah, juara satu kategori remaja, Rahmadi dan juara pertama tingkat Provinsi tahun 2008, H Nurkholis serta penampilan juara tiga MTQ Nasional Lombok, M Zairoji menambah khusyu pada peringatan Nuzulul Quran 1440 Hijriyah di ruang induk Masjid Agung Al Karomah, Senin (27/5/2019) malam.

Bupati Banjar, H Khalilurrahman dalam sambutannya mengatakan, pertama-tama marilah memanjatkan puji dan syukur atas nikmat kesehatan yang dianugerahkan Allah SWT, sehingga bisa berkumpul di tempat, di bulan yang penuh berkah ini. Rasa syukur ini, mari diiringi dengan doa, semoga apa yang dilakukan malam ini mendapat ridho Allah Swt. Selanjutnya, Sholawat dan salam disampaikan kepada baginda Nabi besar Sayyidina Muhammad SAW beserta seluruh pengikut beliau, dari dahulu, sekarang ila Yaumil Qiyamah.

“Alhamdulillah, pada malam ditempat yang mulia ini, kita bersama-sama memperingati satu dari sekian banyak peristiwa istimewa di bulan Ramadhan, yaitu Nuzulul Al-Qur’an yang merupakan peristiwa diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi besar Sayyidina Muhammad SAW,” katanya.

Pria yang akrab disapa Guru Khalil itu mengatakan, Al Quran sebagai pedoman umat Islam memiliki nilai sastra yang luar biasa dan yang terpenting adalah makna yang terkandung di dalamnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan dan ilmu pengetahuan.

BACA JUGA :  Kominfo Banjar Gelar Bimtek Aplikasi E-Office dan Laksa

Turunnya Al-Qur’an merupakan mukjizat Nabi besar Sayyidina Muhammad SAW yang tiada tandingannya. Firman Allah SWT yang artinya, Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS: Al-Hijr Ayat 9).

Karena itu, lanjut Guru Khalil, melalui momentum ini, dirinya mengajak kepada semua, menjadikan kegiatan malam ini, sebagai muhasabah diri dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al Quran. Sehingga, jika dibulan-bulan yang lalu masih banyak melakukan hal-hal yang tidak memberi manfaat, sebagai contoh lebih banyak meudak HP, nonton tv, daripada membaca Al-Qur’an.

“Maka marilah pada bulan yang penuh maghfiroh ini, kita ganti dengan perbuatan-perbuatan yang sifatnya memperbanyak amal kebaikan, perbanyak membaca ayat-ayat suci Al Quran, apalagi kita sudah berada di akhir-akhir bulan ramadhan. Kapan lagi kita memperbaiki diri kalau tidak dimulai dari sekarang dan janganlah suka menunda-nunda waktu, sebab kita tidak tahu kapan kehidupan kita akan berakhir,” katanya.

BACA JUGA :  Kerjasama Pemkab Banjar - LBH Untuk Masyarakat Miskin

Pada momentum ini Guru Khalil menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Banjar dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H yang tinggal beberapa hari lagi, agar tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan perbuatan yang tidak memberi manfaat. Tetapi sambutlah hari kemenangan dengan mengisi kegiatan keagamaan, mengagungkan Allah SWT, menggemakan takbir di Mesjid ataupun di Musholla serta memperbanyak Silaturrahmi dengan keluarga, tidak usah menyalakan kembang api dan petasan.

“Terkahir, mari kita bersama-sama berdoa, semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah kita, serta semoga kita dipanjangkan umur, disehatkan badan, dan yang paling utama dipertemukan lagi dengan bulan yang penuh rahmat, penuh maghfiroh, bulan Ramadhan tahun depan. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin,” ungkapnya.

Ceramah pada peringatan Nuzulul Quran, diisi oleh Ketua MUI Kabupaten Banjar, KH Fadlan As’ari. Menyampaikan seputar Nuzulul Quran serta menghimbau agar meningkatkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadan 1440 H tahun ini.

Baca Juga