Headline9.com, BANJARBARU – Rekapitulasi dan penetapan penghitungan perolehan suara pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru tahun 2024, selesai dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan, Selasa (22/4/2025) dini hari.
Acara yang dilaksanakan di salah satu hotel, di Jalan Ahmad Yani, KM 27, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru tersebut juga disiarkan secara langsung melalui kanal youtube channel KPU Provinsi Kalimantan Selatan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel telah menetapkan hasil perolehan suara pada PSU Banjarbaru. Pasangan calon Nomor Urut 01, Lisa Halaby – Wartono menang melawan kotak kosong. Jumlah perolehan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan paslon nomor urut 01 mendapat 56.034 suara atau sebesar 52,15 persen.
Sedangkan kotak kosong memperoleh 51.415 suara atau 47, 84 persen. Kegiatan yang dilaksanakan Senin, 21 April 2025 itu, KPU Kalsel juga menyebut selisih suara pada pelaksanaan PSU yang digelar Sabtu, 19 April lalu sebesar 4,31 persen. Berdasarkan hasil tersebut Lisa Halaby – Wartono mengungguli kotak kosong sebanyak 4.628 suara.
Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa mengatakan, meski rekapitulasi dan penghitungan perolehan suara PSU telah selesai. Namun untuk penetapan definitif, pihaknya tetap menunggu surat keputusan resmi KPU RI. Kemudian ditindaklanjuti dalam gelaran rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon (paslon) menjadi pasangan terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.
“Kami masih menunggu apakah ada gugatan atau tidak. Yang jelas ada tenggat tiga hari setelah hasil penetapan rekapitulasi dilaksanakan dan kami juga menunggu surat keputusan resmi dari KPU RI, setelah tiga hari memang tidak ada gugatan ke MK keluar suratnya, kita tetapkan,” ungkapnya.
Perolehan tersebut, ia pastikan seluruhnya sudah sesuai dengan mekanisme dan metode perhitungan yang relevan oleh KPU. Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 195.819, suara sah diperoleh 107.458, suara tidak sah 3.358 dan total suara sah dan tidak sah sebanyak 110.816.
Paslon nomor urut 01 itu unggul di tiga kecamatan di antaranya, Cempaka (10.512 suara), Liang Anggang (17.955 suara) dan Landasan Ulin (29.103 suara). Sebaliknya, kotak kosong juga menang di dua kecamatan yakni Banjarbaru Selatan (12.962 suara) dan Banjarbaru Utara (11.403 suara). Namun demikian, partisipasi pemilih di Banjarbaru, kata Tenri, memang menurun dibandingkan pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 lalu.
“Tapi kalau jumlah kehadiran justru lebih tinggi. Yang sebelumnya ada DPTb (pemilih tambahan) untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel kalau yang ini kan khusus Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru saja,” bebernya.
Dalam perolehan suara pada PSU di Banjarbaru, ia pastikan tidak ada kekeliruan. “Kalau yang di Kelurahan Guntung Payung itu perbaikan bukan tidak hadir tapi salah input dan hal itu sudah diperbaiki dalam rapat pleno tadi. Kalau di lembaga pemasyarakatan (lapas) di Cempaka memang DPT nya sudah bebas dan kita koordinasikan dengan kepala lapasnya di sana agar disampaikan tapi mereka yang tidak mau datang. Kalau perolehan suara semuanya tak ada yang berkurang atau diperbaiki baik di TPS, kecamatan hingga kota. Rekapan yang kita gunakan juga sudah menggunakan sistem terintegrasi dengan MS Exel yang dipastikan tidak ada kekeliruan dalam perhitungan karena ada rumusnya,” katanya.
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi/Wakil Ketua Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Provinsi Kalsel, Arif Muhyar, menerangkan, bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada kegiatan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Banjarbaru telah sesuai dengan data pelaksanaan Pilkada yang dilaksanakan 27 November 2024 lalu.
“Jadi, jumlah DPT yang kita tetapkan sudah sesuai dengan pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara PSU di Kota Banjarbaru. Semuanya itu tidak ada perubahan, kalau jumlah DPT yang selisih pada perhitungan rekapitulasi tadi memang ada beberapa kecamatan diminta perbaiki lagi. Hari ini tetap dengan jumlah 195.819 DPT, semuanya sudah tuntas,” jelas Arif Muhyar yang juga merupakan Komisioner KPU Provinsi Kalsel tersebut.
Rekapitulasi dan hasil penghitungan perolehan suara PSU tersebut juga disaksikan sejumlah pimpinan partai politik (parpol), Pj Wali Kota Banjarbaru H Subhan Noor Yaumil, Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, Kapolres AKBP Pius X Febry Aceng Loda, Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring dan tim pemenangan Erna Lisa Halaby – Wartono. Diketahui gelaran rapat pleno ini sempat berjalan alot dan beberapa kali dilakukan skorsing, hingga tuntas pukul 00.24 WITA.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah
