Headline9.com, PADANG – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi hak masyarakat hukum adat atas tanah ulayat dalam kegiatan Sosialisasi Pengadministrasian dan Pendaftaran Tanah Ulayat di Auditorium Universitas Negeri Padang, Senin (28/4/2025).
Dalam sambutannya, Nusron menyatakan bahwa negara hadir untuk mengakui dan melindungi hak masyarakat adat, bukan mengambil alih. Ia menekankan pentingnya pendataan dan pendaftaran tanah ulayat sebagai bentuk pengakuan hukum dan upaya mencegah konflik di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa dengan adanya data resmi, klaim sepihak terhadap tanah ulayat oleh pihak yang tidak berhak dapat dicegah.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, seperti kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, lembaga adat, Kerapatan Adat Nagari (KAN), bundo kanduang, perguruan tinggi, Forkopimda Sumatera Barat, dan organisasi masyarakat sipil. Turut hadir Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Saleh.
Sebagai bentuk nyata pengakuan negara terhadap hak masyarakat adat, Menteri ATR/BPN menyerahkan 1 Sertipikat Hak Pengelolaan (HPL) tanah ulayat seluas 21.933 meter persegi kepada KAN V Koto Air Pampan/Niniak Mamak Koto Pauh, Kota Pariaman. Selain itu, diserahkan pula 5 Sertipikat Hak Pakai di atas HPL untuk perorangan dan 5 sertipikat wakaf. Seluruh sertipikat tersebut diterbitkan dalam bentuk elektronik.
Nusron juga memaparkan bahwa hingga April 2025, sebanyak 121.728.816 bidang tanah telah terdaftar secara nasional, dengan 95.944.121 bidang di antaranya telah tersertipikasi. Khusus di Sumatera Barat, tercatat potensi 475 bidang tanah ulayat atau sekitar 300 ribu hektare yang memerlukan pengadministrasian.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Nusron didampingi oleh Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan, Staf Khusus Reforma Agraria Rezka Oktoberia, Kepala Biro Humas Harison Mocodompis, Direktur Pengaturan Tanah Komunal Iskandar Syah, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Barat Teddi Guspriadi beserta jajaran.
