Minggu, Juni 15, 2025
BerandabpnKementerian ATR/BPN Percepat Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Indonesia

Kementerian ATR/BPN Percepat Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Indonesia

Headline9.com, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mempercepat sertipikasi tanah wakaf dan rumah ibadah di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dalam kegiatan Peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan serta Penyerahan Sertipikat Hak Pakai dan Wakaf di Kantor Wali Kota Tangerang, Rabu (30/4/2025).

Menteri Nusron mengungkapkan bahwa dari sekitar 800 ribu rumah ibadah dan lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia, baru 232 ribu yang telah memiliki sertipikat wakaf. Masih terdapat lebih dari 500 ribu bidang tanah wakaf yang belum tersertipikasi. Ia mendorong masyarakat segera mengurus sertipikasi untuk menghindari konflik kepemilikan di masa depan, terutama saat terjadi pembangunan infrastruktur seperti pelebaran jalan.

BACA JUGA :  Kantah Kota Banjarbaru Laksanakan Monev Terkait Implementasi Zona Integritas dan WBK

Dalam kegiatan tersebut, Menteri ATR/BPN menyerahkan 19 Sertipikat Hak Pakai untuk Pemerintah Kota Tangerang dan 5 sertipikat wakaf. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, yang turut mendampingi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian ATR/BPN dalam sertipikasi tanah untuk Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU), termasuk taman, ruang terbuka hijau (RTH), dan drainase. Sertipikat ini dinilai penting sebagai dasar hukum dalam pengelolaan aset milik pemerintah daerah.

Beberapa penerima sertipikat wakaf juga menyampaikan apresiasi atas kemudahan proses sertipikasi. Pengelola Masjid Jami’ Al-Huda Cikokol, Heri Purwanto, dan pengelola Masjid Nurul Falah Cipondoh, Syamsi, menyatakan bahwa layanan Badan Pertanahan Nasional sangat membantu, dengan petugas yang responsif dan proses yang transparan.

BACA JUGA :  Dorong Kolaborasi BPN dan Pemda, Menteri ATR/BPN Minta Permudah Sertifikasi Tanah Bagi Warga Miskin Ekstrem

Menteri Nusron didampingi oleh Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Virgo Eresta Jaya, Plt. Dirjen Tata Ruang Reny Windyawati, Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antar Lembaga Muda Saleh, Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang Ana Anida, Kepala Kanwil BPN Banten Sudaryanto, serta Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular