Headline9.com, RANTAU – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi menutup kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kebencanaan pada Jumat, 23 Mei 2025. Penutupan digelar di Hotel Grand Tan, Banjarmasin, sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana di wilayah Tapin.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tapin, Zainal Abidin, mewakili Bupati Tapin H Yamani, menyampaikan bahwa Kabupaten Tapin termasuk daerah dengan potensi bencana tinggi, seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kebencanaan,” kata Zainal dalam sambutannya di hadapan peserta dari unsur pemerintah, masyarakat, dan relawan.
Ia menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk memperkuat keterampilan teknis dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat. Zainal juga berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, mendorong edukasi dan kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana.
“Bencana tidak dapat dihindari, tetapi risikonya bisa diminimalkan dengan kesiapan,” ujarnya.
Zainal turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk narasumber, fasilitator, dan BPBD Tapin, atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.
Pelatihan berlangsung selama beberapa hari, mencakup materi teknis, simulasi lapangan, dan diskusi interaktif. Pemerintah berharap hasil pelatihan ini dapat diterapkan langsung di masyarakat sebagai langkah nyata membangun Tapin yang lebih tangguh dan siaga bencana.
