Headline9.com, BANJARBARU – BUMDesa Expo 2025 dibuka Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, pada Minggu (10/8/2025) sore. Kegiatan ini dihelat berbarengan dengan Kalsel Expo 2025, di Halaman Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Selatan.
“Melalui BUMDesa Expo ini, mari kita dorong untuk terus tumbuh dan berkembang. Tak hanya itu, kami berharap hasil produk dan karya dari BUMDes bisa menembus pasar tidak hanya lokal tapi nasional,” ucapnya, dalam sambutan pembukaan BUMDes Expo tahun 2025.
Hasnuryadi menilai, Kegiatan BUMDesa Expo 2025 merupakan memontum tepat untuk menampilkan potensi yang dimiliki sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang ada di masing-masing desa.
“Selain sebagai wujud rangkaian Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalsel ke-75. Hal ini merupakan bentuk menyerap ekonomi lokal di desa, tak hanya memperkenalkan potensi yang ada tetapi juga memperlihatkan keberhasilan tiap desa. Kita harapkan BUMDes di Kalsel dapat terus bertumbuh sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat desa,” harap Hasnuryadi Sulaiman.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, mengungkapkan, dilaksanakannya BUMDesa Expo 2025 di kawasan kompleks perkantoran Gubernur Kalsel merupakan arahan langsung Gubernur Kalsel H Muhidin.
“Tujuannya selain menggeliatkan perekonomian BUMDes juga turut memperkenalkan produk hasil UMKM. Kita berharap jejaring mereka bisa lebih luas lagi sehingga dengan ekonomi desa, Kecamatan, kabupaten, Provinsi hingga Indonesia turut meningkat,” paparnya, kepada awak media.
Penyelenggaraan BUMDesa Expo 2025 digelar selama lima hari yang di mulai pada 10 – 15 Agustus 2025 tersebut menghadirkan hasil kerajinan dan pangan. Baik yang berasal dari alam maupun hasil ide kreatif masyarakat di desa. Hal itu ditujukan untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan.
Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa Dinas PMD Kalsel, Indah Novita Purnamasari, mengungkapkan, berpartisipasi dalam penyelenggaraan BUMDes Expo 2025 diikuti sebanyak 13 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Dua di antaranya ada BUMDes yang menginginkan stand khusus. Mereka di antara BUMDes dari Desa Sungai Cuka (Tanah Bumbu) dan Desa Tegal Rejo (Kotabaru) dan sisanya ada 11 stand untuk kabupaten (BUMDes pilihan) yang menonjolkan produk-produknya di acara BUMDes Expo 2025 ini,” ucapnya, saat ditemui disela-sela peresmian kegiatan BUMDes Expo 2025. Kegiatan itu, katanya, perdana setelah tahun 2021 dilaksanakan di Kota Banjarmasin dan terakhir di Lapangan Dr Murjani, Kota Banjarbaru pada 2024 lalu.
Sebanyak 1.743 BUMDes yang ada di Kalimantan Selatan, ungkap dia, dihadirkan lengkap. Bahkan, masing-masing kabupaten menunjukkan hasil kreativitasnya melalui keunggulan produk yang diperlihatkan dalam penyelenggaraan tersebut.
“Jadi, produk yang dijajakan di BUMDesa Expo 2025 ini di antaranya hasil olahan pangan, kerajinan tanaman purun serta ecoprint (kerajinan dari bahan ramah lingkungan). Yang jelas, target kita bisa dikenal lebih luas dan dapat membangun jejaring tak hanya sesama BUMDes lainnya tetapi pengeloa yang bekerja sama (pihak ketiga). Kenapa adanya kegiatan ini, selain kita memperkenalkan BUMDes-nya kita juga menargetkan produk yang dibikin oleh masyarakat tidak kalah bersaing dengan produk dari luar,” pungkas Novita.
Reporter: Riswan | Editor: Nashrullah
