HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Barisan Pemadam Kebarakan (BPK) swasta yang ada di Kabupaten Banjar Salurkan air bersih ke desa-desa yang kesulitan mendapat air bersih akibat terdampak ribuan ikan nila yang mati dan hanyut di sepanjang sungai riam kanan.
Diketahui keberadaan bangkai ikan itu membuat air sungai menjadi bau dan tidak layak untuk digunakan oleh manusia.
Seperti yang dilakukan oleh BPK Indrasari, yang menyalurkan air bersih pada Minggu (20/10) ke Desa Pingaran Ulu, Kecamatan AStambul, Kabupaten Banjar. Kedatangan mobil tangko BPK Indrasari langsung diserbu warga yang ingin mendapatkan air bersih.
“Kita menyuplai air bersih ini dari tadi malam atas permintaan masyarakat yang beberapa hari ini kesulitan air bersih, dan kegiatan membantu warga ini dilakukan secara suka rela atau murni hanya untuk membantu masyarakat.” Ujar koordiar lapangan BPK Indrsari Deddt Rusmadi.
Sementara Desa Pingaran Ulu merupakan salah satu desa yang terdampak matinya ribuan ton ikan nila budidaya keramba jala apung yang dalam sepekan terahir dikecamatan karang intan. ribuan bangkai ikan itu hanyut disepanjang sungai riam kanan. sehingga berdampak akan kualitas air sungai dan juga aroma yang tak sedap.
sementara mayoritas masayarakat desa pingaran ulu itu setiap harinya mengandalkan air sungai tersebut untuk melakukan aktivitas seperti mandi, memasak, dan lainnya.
Penulis M Sairi
