HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Keseriusan Gusti Sulaiman Razak untuk maju di Pilbup Banjar 2020 ia tunjukan dengan mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik. Pada Senin (21/10) kemarin, ia menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Banjar ke Partai Nasdem di Martapura.
Gusti Sulaiman Razak seusai menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Nasdem mengatakan, sebagai bukti keseriusannya untuk maju melalui jalur partai politik, maka ia mengajukan lamaran secara resmi. Selaim itu ia mengantarnya sendiri kepada semua tim Penjaringan di parpol.
Mantan ASN di Pemkab Banjar dan Pemprov Kalsel ini menyatakan, sudah ada tiga formulir pendaftaran sebagai calon bupati ia serahkan ke partai politik yang membukan pendaftaran. Menurutnya, yang pertama ke PDIP, kedua ke Partai Golkar, dan yang ketiga ke Partai Nasdem.
“Alhamdulillah, semua berkas formulir pendaftaran sudah saya lengkapi. Dan saya tentunya berharap mendapat dukungan dari Partai Nasden yang memiliki 7 kursi di DPRD Banjar, sehingga dapat melangkah maju di Pilbup Banjar 2020,” jelasnya
Penyerahan formulir pendaftaran Gusti Sulaiman Razak ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Banjar diterima langsung Ketua Tim Penjaringan Partai Nasdem, Akhmad Rizanie Anshari. Kepada media Akhmad Rizanie mengatakan, Partai Nasdem sangat terbuka terhadap semua pelamar, baik untuk calon bupati maupun calon wakil bupati.
“Kita mengenal baik Gusti Sulaiman Razak yang menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati ke Partai Nasdem. Dengan melamar kepada kami ini, membuktikan, bahwa Partai Nasdem dipercaya masyarakat, apalagi Nasdem tetap komitmen dengan politik tanpa mahar,” tandasnya lagi.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Banjar ini juga mengungkapkan, ada tiga bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Nasdem. Ketiga orang tersebut, yakni H Saidi Mansyur (HSM), Yunani (Politisi PAN Kab Banjar), dan Gusti Sulaiman Razak.
“Pendaftaran penjaringan bupati dan wakil bupati ini akan kami tutup pada tanggal 23 Oktober 2019 Pukul 00.00 Wita. Setelah pendaftaran kami tutup, maka tidak ada lagi tambahan, sebab akan kami laporkan ke DPP untuk tindaklanjutnya,” pungkasnya.
