HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Santri Milenial Manan Rifani optimis bakal bisa menggantikan posisi Kiai Khalilurrahman sebagai Bupati Banjar periode tahun 2016 – 2021, dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak yang akan digelar September 2019 mendatang.
Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini, mengawali langkahnya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Banjar mendatang dengan mendaftar disertai menyerahkan semua berkas kelengkapan sebagai bakal calon bupati (bacabup) ke partainya sendiri, Kamis 14 November 2019.
Mantan legislator partai Gerindra yang duduk di Komisi III DPRD Banjar periode tahun 2014 – 2019 ini, merupakan satu-satunya kader partai besutan Prabowo Subianto yang memastikan maju dalam perebutan kursi jabatan tertinggi di Pemerintahan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.
Santri Milenial kelahiran 10 Juli 38 tahun silam ini mengaku optimis diusung oleh partainya sendiri yang merupakan partai pemenang pemilu di Kabupaten Banjar dengan perolehan 8 kursi di DPRD Banjar.
“saya kader partai gerindra jadi sangat yakin bakal diusung oleh partai saya sendiri untuk menjadi calon bupati Banjar. Saat ini partai gerindra memiliki 8 kursi di DPRD Banjar. Jadi harus koalisi untuk menambah kekurangan minimal satu kursi lagi karena untuk bisa mengusung calon bupati perlu 9 kursi,” yakinnya.
Ditambahkan lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pondok Pesantren (ponpes) Al-Falah Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan ini, sudah memilih calon wakil bupati Banjar yang akan mendampinginya nanti.
“saya kan santri milenial dan seorang politisi. Jadi untuk calon wakil bupati saya pilih yang berasal dari birokrat dan sangat pengalaman urusan birokrasi. Namun, siapa orangnya nanti saya sampaikan kalau sudah benar-benar mantap,” katanya.
Diungkapkannya, keyakinannya akan bisa memenangi kontestasi pesta demokrasi kepala daerah lantaran kepastian petahana tidak berambisi 2 periode. Artinya, ditambahkannya Pak Bupati Banjar yang berasal dari seorang Kiai atau ulama lebih cocok diganti oleh santri milenial.
“Bupati Banjar Kiai Kholil kan tidak maju lagi. Jadi yang gantikan cocoknya santri milenial seperti saya,” candanya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar Partai Gerindra Banjar, Susilayati membeberkan sejak dibuka pendaftaran tanggal 25 Oktober hingga sehari sebelum ditutup tanggal 15 November 2019 sudah ada 6 bakal calon bupati yang menyerahkan formulir pendaftaran ke panitia.
“sebelum sekretaris partai gerindra banjar manan rifani, pada Rabu 13 November ada Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur dan kader Golkar Gusti Iskandar yang mendaftar,” bebernya.
Ditambahkannya, sebelumnya lagi ada Sayyid Abdullah Alkaaf Sekda Kota Banjarbaru, Sulaiman Razak adik Bupati Banjar 2 periode Pangeran Khairul Saleh, dan DR Andin Sofyannoor mantan Anggota DPRD Banjar 3 periode.
Yang sudah konfirmasi akan mendaftar dihari terakhir ada bakal calon bupati atasnama Gusti Sahyar dan Ketua DPC Demokrat Banjar Masrur Auf Ja’far. Sedangkan bakal calon wakil bupati ada satu orang Rudi Firdaus Ketua DPD PKS Banjar.