Banjarbaru

Air sungai Rimba Mengeluarkan Aroma Tak Sedap, Ini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru.

HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Diduga akibat limbah ternak dan pabrik, membuat Air sungai Rimba di jalan Tonhar, kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru. yang dulunya jernih dan bersih kini berubah menjadi hitam dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Terkait hal ini, Headline9 coba mengkonfirmasi pihak Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni,Dikantornya, Pada Selasa (26/11/19) siang, dirinya tidak menampik, bahwa sungai tersebut memeng mengeluarkan aroma tak sedap.

“Kita membenarkan masalah yang dihadapi warga tonhar, ini terjadi terus menerus pertahunnya, kalau musim kemarau bau dan saat musim hujan terjadi banjir” katanya

Soal indikasi dari warga terkait limbah industri tahu dan ternak hewan, Ia juga mengatakan limbah tersebut bukan hanya itu, tapi salah satunya perilaku manusia yang masih menggunakan jamban dan juga terdapat limbah rumah tangga di sungai tersebut, Pihak DLH pun setiap tahunnya telah melakukan normalisasi sungai tersebut.

“Kemudian untuk peternakan sapi itu kewenangannya ada di dinas peternakan semisal nya seperti peternakan sapi itu bisa kerja sama dengan dinas peternakan, Kalo masalah jamban itu kan kewenangannya di PU, kami ini sebagai fasilitator untuk menjembatani untuk verifikasi teknis disitu,”Jelasnya.

“Sebenarnya bukan kami diam saja, kami juga sudah melakukan upaya seperti normalisasi sungai kemudian sosialisasi dengan warga tonhar pun sudah dilakukan ,” tambahnya.

Lantas apa tindakannya? Sirajoni mengklaim sudah menegur beberapa pemilik industri dan memberikan arahan kepada pemilik industri.

“Iya agar jangan membuang limbah ke sungai lagi dan mempunyai pengolahan limbah tersebut ” tegasnya.

Sirajoni menambahkan,  Dinas lingkungan Hidup semaksimal mungkin menyadarkan masyrakat disana, Tapi jadi masalah itu banyak faktor, ada dari industri, Ada dari hasil kehidupan limbah rumah tangga, Dan untuk pabrik tahu pihaknya sudah beberapa kali memberikan peringatan.

“ Dikarenakan juga perusahaan tahu itu bertambah jadi kami tidak bisa mengkontrol, Pihak DLH berharap UMKM ambil peran bersama kami, dan untuk kelancaran air di sungai agar PU juga  ikut berperan,” ujarnya.

Penulis   Putri

lintang

Recent Posts

Kepemimpinan Perempuan, UAS : Kontekstual, Bukan Larangan Mutlak

Headline9.com, BANJARBARU – Dalam acara Tablig Akbar yang digelar oleh Yayasan Abdul Azis Halaby, Ustaz… Read More

16 jam ago

Kukuhkan 845 Satlinmas, Bupati HST: Mereka Jadi Garda Terdepan Menjaga Keamanan

Headline9.com, BARABAI- Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi mengukuhkan 845 anggota Satuan Perlindungan… Read More

24 jam ago

Nature Exhibition Banua Botanical Resmi Diluncurkan, Diharapkan Jadi Wahana Edukasi Baru

Headline9.com, BANJARBARU - Kebun Raya Banua (KRB) luncurkan Nature Exhibition Banua Botanical Garden, di kawasan… Read More

24 jam ago

Pembagian Seragam Linmas di Paramasan dan Aluhaluh Kurang dan Tak Sesuai Perencanaan

Headline9.com, MARTAPURA - Seragam yang dibagikan untuk anggota Satuan Pelindung Masyarakat (Satlinmas) di Kecamatan Paramasan… Read More

1 hari ago

Pemkab Banjar Gelar Bimtek Perencanaan Anggaran dan Keuangan Berbasis Aplikasi

Headline9.com, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD)… Read More

2 hari ago

Dua Layar Lebar Dipasang di Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad di Banjarbaru

Headline9.com, BANJARBARU – Persiapan Tablig Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di Banjarbaru semakin matang,… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.