HEADLINE9.COM.BANJARBARU- Setelah mengalami padam listrik di bebrapa wilayah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada Minggu Kemarin. kini Sistem Kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dipastikan telah normal kembali.
Diektahui, pemadaman listrik kemarin akibat gangguan alam, petir. Dari 145 feeder yang padam akibat gangguan.
Manager Komunikasi PLN Kalselteng Syamsu Noor, menyampaikan bahwa seluruh feeder PLN telah normal pada Senin pukul 15.50 Wita.
“Saat ini kondisi sistem kelistrikan yang sebelumnya mengalami gangguan sudah dapat kami pastikan pulih 100%. Suplai listrik telah dapat dinikmati pelanggan kembali”jelas nya Pada Senin (20/01/2020).
Syamsu juga bersyukur, karena proses penormalan dapat berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Sementara, dengan telah normalnya sistem kelistrikan, PLN memastikan segala informasi yang mengatakan bahwa proses penormalan membutuhkan waktu berhari-hari adalah tidak benar.
“Kami pastikan seluruh proses penormalan ini telah selesai dan sudah tidak ada lagi daerah yang terdampak akan gangguan kemarin,” ujarnya.
Pihaknya jga memohon maaf atas ketidaknyamanan atas terjadinya gangguan ini. Selain itu PLN juga berterimakasih kepada pelanggan atas kesabaran dan dukungan semua pihak selama proses penormalan sistem kelistrikan.
Sistem Kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mengalami gangguan akibat Jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) antara Gardu Induk (GI) Cempaka dan GI Pelaihari disambar petir pada Minggu (19/1) sore pukul 16.49 Wita.
Gangguan alam tersebut menyebabkan Sistem Kelistrikan Interkoneksi Kalselteng dengan Kaltim terlepas. Dampaknya beberapa pembangkit besar seperti PLTU Asam Asam, PLTU Pulang Pisau dan PLTA Ir PM Noor keluar dari sistem kelistrikan. 22 Gardu Induk di beberapa wilayah Kalselteng padam, sehingga suplai listrik ke pelanggan terhenti.
Penulis: Putri.