Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Targetkan Cetak 15 ribu Pengusaha di Kota Banjarbaru

Targetkan Cetak 15 ribu Pengusaha di Kota Banjarbaru

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru resmi menggandeng gerakan penciptaan lapangan kerja yakni One Kecamatan One Center of Entrepreneurship alias OK OCE, UNTUK mewujudkan Smart City Melalui penandatangan kerja sama (MoU), diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.

WhatsApp Image 2019 12 12 at 13.08.43Penandatanganan langsung dilakukan pendiri OK OCE yakni Sandiaga Salahuddin Uno dan Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani serta Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan, Ketiganya bertekad untuk mencetak belasan ribu wirausaha baru dalam acara Talkshow Inspirasi Bisnis di Lapangan MurdjanI, Kota Banjarbaru, Rabu (11/12/19) Sore.

BACA JUGA :  Banjarbaru, Otonomi Bisa Berikan Solusi Percepatan Pembangunan

Seminar literasi Smart City dihadiri oleh ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Selatan dan Banjarbaru serta pengusaha muda kota Banjarbaru.

“Kami (OK OCE) ingin merangkul semua komunitas yang ada di Banjarbaru, Targetnya, Insya Allah dapat mencetak 10.000 hingga 15.000 wirausaha, mencari kerja itu susah, jadi kenapa tidak membuka lapangan kerja saja,” kata Sandi.

Ia berharap, dengan perkembangan dunia digital media sosial, masyarakat khususnya pemuda dan mahasiswa Banjarbaru bisa memanfaatkannya untuk hal positive.

BACA JUGA :  Aditya : Mari Bersama Membangun Kota Banjarbaru

“Seperti membuka usaha online lewat facebook, Instagram dan lain-lain, agar menjadi pemuda yang entrepreneur,” tandasnya.

Sandiaga Uno menuturkan bahwa untuk melahirkan belasan ribu wirausaha, perlu adanya kemudahan dalam sistem birokrasi di daerah. Karena, selama ini kegagalan calon wirausaha muda dari kalangan milenial rumit dalam sistem birokrasi.

“Birokrasi itu harus melayani, birokrasi itu harus menyatakan bisa, bisa dan bisa. Semua harus bisa dibantu, apa yang bisa dipermudah kenapa harus dipersulit,” jelas Sandiaga.

Baca Juga