HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, menerima penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Penghargaan bergengsi itu diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Jakarta, Pada Rabu (11/12/2019).
Pengharagaan tersebut langsung diterima oleh Direktur Utama RSJ Sambang Lihum dr H IBG Dharma Putra MKM. Diketahui ada dua penghargaan yang diterima oleh RSJ Sambang Lihum.
Pertama, RSJ Sambang Lihum mendapat penghargaan  sebagai unit kerja pelayanan berpredikat WBK, Kedua, penghargaan berupa Piagam Tanda Penghargaan kepada dr H IBG Dharma Putra MKM sebagai pelopor perubahan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK di lingkup Pemprov Kalsel tahun 2019.
Kedua penghargaan yang ditanda tangani MenPAN RB Tjahjo Kumolo pada tanggal 10 Desember, Selain itu, Tjahjo juga memberikan satu sertifikat berisi pernyataan tentang keberadaan RSJ Sali yang telah meraih predikat WBK.
Surat Keputusan pemberian penghargaan kepada dr Dharma tersebut tertuang dalam SK KemenPAN RB nomor 1011 tahun 2019 tentang pelopor perubahan di lingkup Pemprov Kalsel. SK ini ditandantangani Tjahjo Kumolo tanggal 9 Desember 2019.
Dalam SK tersebut tertuang beberapa tugas seorang pelopor perubahan pembangunan zona integritas WBK.
Disebutkan pula dalam SK tersebut seorang pelopor perubahan mendapat hak prioritas dalam pengembangan karir dan pendidikan. RSJ Sali sekaligus menjadi institusi pertama di lingkup Pemprov Kalsel yang meraih WBK.
“Sebagai seorang pelopor perubahan pembangunan saya siap menjalankan semua tugas tersebut,” tegas dr Dharma ketika dikonfirmasi Headline9 pada Kamis (12/12/2019).
Ia mengatakan pencapaian RSJ Sali tersebut bukti konkret reformasi birokrasi di lingkup Pemprov Kalsel yang dipelopori oleh Bapak Gubernur H Sahbirin Noor (Paman Birin) telah menunjukkan hasil.
“Dan, hasil-hasil yang lebih masif lagi akan terlihat kalau semua SKPD sudah mencapai zona integritas WBK,” tegasnya.
Dikatakannya, WBK yang diraih RSJ Sali tidak mungkin bisa dicapai tanpa dukungan penuh dan perhatian penuh dari Gubernur Kalsel.
“Selama in Pak Gubernur selalu mengapresiasi sikap-sikap kami untuk melakukan pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat,” sebut Dharma.
Dukungan Gubernur tersebut, lanjutnya, menjadi modal dasar bagi pihaknya dalam beroperasional sehingga WBK dapat dicapai berkat dukungan yang sama kuatnya dan semangat staf RSJ Sali.
Selanjutnya pihaknya bertekad menaikkan status yang lebih tinggi yakni menjadi wilayah birokrasi bersih dan melayani.
“Insya Allah obsesi itu akan kami wujudkan tahun depan, Satu hal penting di balik capaian WBK ini, secara tidak langsung menjadi pertanda bahwa Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor adalah seorang kepala daerah yang antikorupsi,” Tutup Dharma.
Penulis  Putri.