Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Kementerian ATR/BPN Bagikan 3025 Serifikat Tanah Kepada Masyarakat Kal-Sel.

Kementerian ATR/BPN Bagikan 3025 Serifikat Tanah Kepada Masyarakat Kal-Sel.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil Serahkan Sertifikat Hak Milik Kepada Masyarakat.

HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Penyerahan 3025 Sertifikat Hak Milik Atas Tanah se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil yang di dampingi Wakil Gubernur Rudy Resnawan dan juga Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Kalimantan Selatan, Yuniar Hikmat Ginanjar, Pada Jumat pagi (13/12/2019) dihalaman kantor Pemerintah Prov Kalsel.

Acara ini diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti, hiburan, pembinaan, fasilitasi dan kerjasama akses reform yang dipandu oleh kasubdit pemberdayaan hak atas tanah masyarakat serta kementerian ATR/BPN.

“Dalam kesempatan pagi ini, diserahkan sebanyak 825 bidang sertifikat hak atas tanah retribusi tanah, 2.175 bidang sertifikat hak atas tanah PPSL dan 26 bidang sertifikat hak atas tanah wakaf, Dan Total keseluruhan 3.026 sertifikat hak atas tanah,” ucap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Kalimantan Selatan, Yuniar Hikmat Ginanjar

BACA JUGA :  Rakor Pemko Banjarbaru, Diisi Penandatanganan Komitmen Bersama SPBE

Ia menambahkan Tercapainya target legalisasi aset di Kalimantan Selatan, tidak terlepas dari kinerja yang baik dari seluruh pegawai yang ada dilingkungan BPN Kalimantan Selatan.

Kemudian dalam sambutannya, Sofyan Djalil mengatakan, masih adanya konflik lahan atau tanah sampai saat ini, terus menjadi sorotan oleh Presiden Joko Widodo dan harus deprhatikan

“Hari ini kami menyerahkan 3.025 sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) kepada masyarakat Kalsel. Ini merupakan salah satu usaha kita untuk mencapai target yang diberikan bapak Presiden, yang mana semua tanah di tahun 2025 tanah harus sudah punya sertifikat,”Ungkapnya.

Dengan adanya target dari Presiden, kata Sofyan, maka Badan Pertanahan Nasional (BPN) di masing-masing daerah juga alan menjadi tertantang untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

BACA JUGA :  Investasi di Kabupaten Banjar Lebihi Target, Nilainya Capai Rp1,214 T

Karena itu, Sofian A Djalil berharap kepada warga untuk mengurus tanahnya mulai dari sekarang, dijaga, dirawat dan dimanfaatkan, Karena tanah harus berfungsi sosial.

“Datang ke BPN untuk urus suratnya Lalu tanahnya dirawat agar mempunyai nilai ekonomis,” tandasnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan juga menjelaskan target tahun ini 96 persil yang diberikan sertifikat dan tahun depan menjadi 250 ribu persil.

“Saya pribadi dan atas nama pemerintah terus mendorong warga untuk menguruskan tanahnya bagi yang belum punya sertifikat tanahnya. Banyak kekepmilikan tanah yang belum bersertifikat dan kegiatan ini sangat menguntungkan dan sangat membantu masyarakat kami Sehingga ada jaminan kepastian hukum melalui sertifikat tanah ini,” Tuturnya.

penulis  Putri

Baca Juga