1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Hudoyo: Saya Kagum Dengan  Miniatur Hutan Hujan Tropika.

Hudoyo: Saya Kagum Dengan  Miniatur Hutan Hujan Tropika.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian LHK, Hudoyo berkunjung ke areal Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) di Banjarbaru, Jumat (31/01/2020).

Kedatanganya ke areal Miniatur Hutan Hujan Tropika  khusus  untuk melihat dari dekat kesiapan Kalsel terkait kedatangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan dan meluncurkan kebun bibit desa (KBD), serta peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020.

Saat di MH2T, Hudoyo mengaku kaget. Pertengahan tahun 2019 lalu, tepatnya bulan Juli, ia pernah ke sini. Nuansa berbeda langsung dirasakannya.

BACA JUGA :  Jelang Ramadhan Wartono Cek Kondisi Ketersedian Pangan

“Pohonnya sudah rimbun dan tertata rapi,” katanya saat berkeliling di MH2T di kawasan perkantoran Setda Provinsi Kalsel ini.

Kekaguman Hudoyo bukan tanpa alasan,  Selain kesiapan lokasi acara, MH2T kini telah didukung dengan infrastruktur memadai.

“Jadi wajar, bila MH2T dijadikan tempat kunjungan pak Jokowi,” ujarnya.

Ia mengingatkan, koordinasi dengan Protokoler Kepresidenan wajib terus dilakukan, Run down acara yang disepakati bersama, harus siap dilaksanakan sebagai acuan.

Kedatatangan Hudoyo dan rombongan ke MH2T disambut Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq dan para pejabat eselon 3 instansi ini. Secara umum, mereka membahas kesiapan Kalsel terkait rencana kunjungan Jokowi.

BACA JUGA :  DPRD Banjarbaru Minta Pasar Bauntung Baru Dibenahi

Puas di MH2T, rombongan kemudian menuju rencana areal penanaman yang akan dilakukan Jokowi, di lokasi tanaman spesies endemik Indonesia, tepatnya di bundaran MH2T. Selain itu, juga ke Persemaian Permanen BPTH. Tempat ini sedianya akan dijadikan displai pelaksanaan KBD se Kalsel.

MH2T dan para krunya boleh berbangga. Sebagai areal yang relatif baru terbangun, kawasan ini diproyeksikan sebagai calon lokasi miniatur hutan hujan Indonesia, dengan pendekatan pertumbuhan hijaunya.

Penulis: Putri.

Baca Juga