1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Ketinggian Air Waduk Riam Kanan Sudah Mencapai 56,86 Meter.

Ketinggian Air Waduk Riam Kanan Sudah Mencapai 56,86 Meter.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA –Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Irwan Kumar menginformasikan pada Sabtu (01/02/2020), saat ini ketinggian waduk Riam Kanan mencapai 56,86 meter, dan sudah mendekati waspada.

“Jika mencapai 60 meter maka beberapa pintu di bendungan akan dibuka. Sehingga warga yang berada di daratan rendah harus waspada. Untungnya di muara Barito tidak pasang, sehingga air cepat turun. Semoga dua sampai tiga hari ke depan tidak ada lagi hujan agar air di wadung terus menurun,” pungkasnya.

Diketahui, Beberapa wilayah di Kabupaten Banjar hingga  kini masih ada yang terendam banjir Pasca hujan lebat pada Kamis (30/01) kemarin.

BACA JUGA :  Polda Kalsel Menggelar Apel Pasukan Pengamanan Persiapan Haul ke-15 Guru Sekumpul.

Dikatakan Irwan Kumar, saat ini wilayah Danau Salak, Pasar Jati Kecamatan Astambul masih terendam banjir, meski debit air mulai berangsur surut.

“Awalnya ketinggian banjir capai 40-50 centimeter. Kondisinya, warga tetap bertahan di rumah masing-masing karena relatif masih aman. Tapi saat ini kondisi air mulai menurun,” ucapnya pada Sabtu (01/02/2020).

Ia menyebut, jika hari ini tidak ada turun hujan, banjir akan benar-benar surut. Selain itu juga dikatakn Irwan Kumar, hingga saat ini  para petugas gabungan seperti TNI, Polri, Dinas Sosial, PMI, Manggala Agni, Tagana terus stanby di posko induk terpadu di halaman kantor BPBD Banjar untuk berjaga-jaga jika.

BACA JUGA :  Wali Kota Banjarbaru Buka Musrenbang RPJMD

“Jika terjadi banjir mereka akan langsung turun ke lapangan. Semua peralatan juga stanby lengkap, seperti perahu dan lainnya yang siap diturunkan kapan saja,” papar Irwan menjelaskan jika diperlukan dapur umum juga siap.

Ia mengimbau kepada pembakal agar menyampaikan kepada warga agar selalu siaga dan berhati-hati.

“Barang-barang diamankan, Hp yang dices di bawah tolong juga diamankan, karena itu ada listriknya bisa bahaya,” imbau Kepala BPBD Banjar.

Penulis: M Sairi.

 

Baca Juga