HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Pedagang Es Kelapa Muda Mama Raisya, yang berjualan didepan rumahnya yang beralamat, Jalan Kertak Baru, Desa Pekauman Dalam, Kecamatan Martapura Timur mengeluhkan tingginya hara gula pasir dipasaran yang saat ini menembus angka Rp 15 Ribu Rupiah per kilogram.
Dikatakan Mama Raisya, setiap hari dirinya berbelanja gula pasir, untuk keperluan dagangannya, dirinya sangat gusar karena setiap hari harga gula pasir selalu mengalami kenaikan.
“ Biasanya Cuma 12 ribu, tapi sudah setengah bulan ini harganya naik terus. Hingga ahirnya menembus angka 15 Ribu,” ujar Mama Raisya, Selasa (03/03/2020).
Dengan naiknya harga gula pasir yang menjadi salah satu bahan pokok untuk dagangannya, membuat Mama Raisya menjadi serba salah dalam mensiasati dagangannya.
“Misalkan saya naikan harga jualan saya, maka pelanggan bakal pergi, tidak dinaikan maka pendapatan menipis bahkan bisa rugi,” ungkapnya.
Ia berharap, harga gula pasir dapat kembali normal, agar para pedagang tidak kebingungan. Karena ini sangat berdampak terhadap usahanya.
Sementara Jimmy, Kabid Perdagangan saat dikomfirmasi tidak menampik dengan naiknya harga gula pasir dipasaran. Menurutnya naiknya harga gula pasir ini dikarenakan permintaan dari konsumen yang sangat tinggi.
“Naiknya harga gula pasir ini sebagian dari dampak kegiatan haul kemarin, karena permintaan yang sangat tinggi. Dari 13 ribu rupiah, menjadi 15 ribu rupiah. Namun ini masih diangka yang wajar,” katanya.
Ia menambahkan, naiknya harga gula pasir ini akan kembali normal sekitar dua pekan mendatang. Namun untuk stok dipastikan aman.
“Kalau dari pengalaman tahun sebelumnya, setengah bulan pasca haul harga akan kembali normal,” ungkapnya.
Penulis: M Sairi.
