HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Dalam beberapa pekan terakhir setelah menjalani karantina, sudah 199 orang di Kabupaten Banjar masuk dalam status aman atau selesai pemantauan. Sedangkan untuk kasus covid-19 di Kabupaten Banjar mengalami peningkatan jumlah positif namun tidak signifikan.
Berdasarkan data yang dari Gugus Tugas Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Banjar jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) 72 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 0 orang, Kasus Terkonfirmasi (positif) yang dirawat 9 orang, Kontak Erat Berisko Tinggi 93 orang, Orang Yang Melapor 7 orang, Selesai Pemantauan (aman) 199 orang dan yang sembuh 4 orang dan yang meninggal dunia 1 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diauddin, menjelaskan penambahan pasien positif 1 orang yang berasal dari pasien PDP yang dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura dan dalam waktu dekat semua orang dalam kontak erat beresiko tinggi akan dilakukan swab test.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith, menyampaikan terkait usulan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar, sesegera mungkin pihaknya akan melakukan evaluasi dan mencarikan formula yang tepat agar semua imbauan terkait Covid-19 dapat disampaikan dan diterima secara luas oleh masyarakat.
“Penerapan PSBB bisa berjalan optimal di masyarakat, apabila masyarakat benar-benar dapat memahami dan menjalankan semua imbauan yang kita sampaikan, benar-benar stay home tidak melaksanakan aktifitas di luar kecuali hal penting dan mendesak,” ujar Aidil Basith.
Pada kesempatan itu pula dilaksanakan penyerahan bantuan APD (hazmat suit) sebanyak 250 lembar dari CV Utama Lestari kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjar untuk penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Semoga dengan adanya bantuan APD dari CV. Utama Lestari ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan menjadi penyemangat bagi tenaga medis. Kita berdoa agar Pandemi COVID-19 segera berakhir.” ujar Yosua dari CV Utama Lestari.
penuls : Lintang
