HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Banjar menyatakan bahwa dalam rangka mencegah tingkat penyebaran covid-19 akan melakukan tes SWAB massal untuk umum.
Hal tersebut disampaikan Sekda Banjar HM Hilman pada konferensi pers (vidcon) GTTP Covid-19 Kabupaten Banjar bersama Jurnalis Banjar di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Senin (27/07).
Sekda Banjar HM Hilman, mengatakan pihaknya akan merencanakan melakukan tes SWAB terlebih awal terhadap pegawai Pemkab Banjar, dalam waktu dekat.
“Arahan dari Bapak Bupati Banjar bahwa kita akan melakukan tes SWAB terhadap pegawai Pemkab Banjar, mengingat banyak dari pegawai terpapar, sekaligus kita akan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkup kerja masing-masing,” ucapnya.
Dengan harapan lingkup perkantoran Kabupaten Banjar dapat menjadi pionir maupun contoh bagi masyarakat terkait dengan ketaatan melaksanakan protokol kesehatan.
Sekda Banjar menambahkan Tes SWAB Massal untuk umum ini menjadi tracing sehingga penularan penyebaran covid-19 terdeteksi secara dini, karena kebanyakan kondisi umum pasien sudah kurang baik.
Sementara itu, Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto menekankan, agar masyarakat jangan takut untuk ikut tes SWAB, serta jika ternayat hasilnya positif, jangan malu karena terpapar corona ini bukan penyakit yang hina.
“Kita perlu kejujuran masyarakat, jika memang sakit jangan takut untuk berobat,” tegasnya.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dr Diauddin mengatakan tes SWAB massal tersebut merupakan kerjasama dengan pihak provinsi Kalimantan Selatan yang menargetkan 10 ribu tes SWAB yang dilakukan secara umum kepada masyarkat.
“Semuanya gratis. Siapapun boleh ikut. Dan untuk waktu pastinya saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan pihak provinsi,” ucapnya.
Selain itu Ia juga berpesan, agar masyarakat jangan takut untuk mengikuti tes SWAB ini. Karena dengan dilakukan tes SWAB maka apapun hasilnya dapat setidaknya dapat menjaga diri.
“Kalau hasilnya positif, maka kita bisa melakukan jaga jarak dengan yang lain untuk sementara waktu, terutama keluarga dirumah agar tidak tertular,” ungkapnya.(*)