Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Agustus, Kalsel Target Swab Massal 10 Ribu Orang

Agustus, Kalsel Target Swab Massal 10 Ribu Orang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Pemprov Kalsel bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana menggelar Tes Swab massal dengan target 10 ribu orang di pertengahan Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Roy Rizali Anwar saat konfrensi pers di aula BPBD, Senin (27/07) siang.

Roy Rizali Anwar mengatakan, Pemprov Kalsel bekerjasama dengan TNI-Polri dalam melaksanakan swab besar-besaran di seluruh kabupaten/kota.

“Kita sedang menyiapkan swab massal dengan jumlah 10 ribu sampel, dengan sasarannya yakni kontak erat , suspect dan probable,” ucap Roy.

Tes swab massal bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, sekaligus untuk memperoleh hasil akurat dengan waktu yang singkat.

“Swab massal ini akan mencari yang positif sebanyak-banyaknya dan jangan sampai ada yang terlewat,” ungkapnya.

Diharapkannya masyarakat jangan khawatir untuk tes swab, tapi yang perlu dikhawatirkan ketika makin menyebar kepada orang-orang usia rentan dan komorbit.

BACA JUGA :  Kenalkan Inovasi Terbaik Banjar

Roy mengatakan, jika nanti akan banyak temuan kasus positif, maka masyarakat jangan khawatir. Hal tersebut justru mempermudah untuk melakukan treatment dan karantina. Sehingga angka kesembuhan semakin tinggi dan dapat menekan angka kematian.

Selanjutnya, sebelum pelaksanaan tes swab massal, pihaknya masih membahas petunjuk teknis ( Juknis) pelaksanaan seperti
sumber daya manusia, sampel, lokasi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.

“Hal tersebut harus kita siapkan semua, jangan sampai menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” Ujarnya.

Lantas, apakah alat Polymerase Chain Reaction (PCR) nanti mampu memeriksa sampel dari hasil swab massal?

Roy menjawab kapasitas PCR di Kalsel saat ini sudah semakin baik. Sehingga, mampu memeriksa banyak spesimen dan hanya menambah sumber daya manusia (SDM) dan waktu kerja.

BACA JUGA :  Banjarbaru Raih Skor Kepatuhan Tertinggi P3DN

Perihal pembagian kuota tes swab di masing-masing daerah, nanti disusun dengan menilai jumlah penduduk. Termasuk juga, dengan melihat temuan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 yang saat ini tercatat di data Gugus Tugas.

“Fasilitas pengujian swab sekarang sudah tersebar di beberapa tempat. Sehingga, sudah mampu mengejar antrean sampel,” ujarnya.

Roy menyampaikan, alat PCR yang beroperasi sekarang masing-masing berada di Laboratorium BBTKLPP, RSUD Anshari Saleh, RSUD Ulin, Litbangkes, RSUD Boejasin Pelaihari dan RS Bhayangkara.

Ditargetkan minimal tiga hari usai pengambilan sampel sudah keluar hasilnya.

“Diharapkan dengan tes swab massal ini, kasus Covid-19 bisa segera mencapai titik puncak agar seluruh wilayah di Kalsel berubah menjadi zona hijau,” pungkasnya.(Ptr)

Baca Juga